Suara.com - Anggota Badan Pemeriksaan Keuangan RI Rizal Djalil menyebut ada kekuatan besar di belakang Direktur Utama PT. Pelindo II Richard Joost Lino terkait penyelewengan sejumlah proyek di perusahaan negara tersebut sehingga penanganan kasusnya sulit.
"Ini (kasus dugaan korupsi di Pelindo II) masalahnya bukan hanya R. J. Lino saja, tetapi ada pihak-pihak yang lebih besar di baliknya," kata Rizal dalam pertemuan dengan pimpinan Pansus Angket Pelindo II di kantor BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2015).
Namun, Rizal tidak menjelaskan siapa kekuatan besar di balik Lino. Dia mengatakan Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka dan Wakil Ketua Pansus II Aziz Syamsuddin lebih tahu siapa penguasa tersebut.
"Mungkin Pak Aziz dan Ibu Rieke lebih tahulah," ujarnya.
Sebelumnya, BPK melaporkan kepada Pansus Pelindo II telah merampungkan sebagian besar investigasi audit dugaan korupsi proyek di PT. Pelindo.
"Saat ini sudah 95 persen audit selesai, tinggal lima persen lagi namun bukan masalah teknis, cuma tinggal pointer-pointer yang difinalkan dengan pimpinan," kata anggota BPK Achsanul Qosasi.
Qosasi yang merupakan mantan Ketua DPP Demokrat menjelaskan NPK masih memiliki waktu sepekan untuk merampungkan audit.
"Insya Allah lima persen lagi akan selesai dalam Minggu ini sesuai janji saya di DPR waktu diundang rapat tim pansus beberapa waktu lalu. Ketika itu saya janji 30 hari audit selesai. Insya Allah 22 November nanti selesai, tinggal menunggu undangan dari Ibu Rieke (Ketua Pansus)," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili