Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan siap mengusut kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) dalam proses perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto. Namun menurutnya, polisi perlu memperoleh bukti terlebih dahulu.
"Ya, bisa saja, kalau nanti buktinya benar ada," kata Badrodin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (17/11/2015).
Namun saat ini, menurut Badrodin, pihaknya belum bisa menindaklanjuti kasus tersebut, mengingat prosesnya masih ditangani Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Namun bila proses penanganan di MKD tidak selesai, polisi dipastikannya bisa saja menindaklanjuti.
"Itu kan masih ditangani MKD DPR. Biar ditangani di sana dulu. Kalau di sana tidak puas, mau dilaporkan (ke polisi) boleh," ujarnya.
Badrodin menambahkan, sampai sekarang pihaknya belum melihat ada unsur tindak pidana korupsi dalam pencatutan nama Presiden dan Wapres dalam proses perpanjangan kontrak karya tersebut. Bila nanti ditemukan dugaan tindak pidana korupsinya, ia juga belum bisa memastikan apakah akan ditangani Polri atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kan kami belum tahu. Belum bisa dikatakan itu masuk atau tidak masuk (tindak pidana korupsi)," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya