Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) bersama dengan Jaringan Anti Kriminalisasi terhadap Petani mendapat informasi bahwa Tarmuji (39) tewas diduga karena korban penyiksaan oleh beberapa anggota Polisi Sektor Bengkunat Bandar Lampung.
"Tarmuji tewas pada pukul 05.00 WIB di Rumah Sakit Umum Abdul Muluk Bandar Lampung," ujar aktivis KontraS, Yayan di Gedung KontraS, Jalan Kramat II, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015).
Menurut Yayan, Tarmuji dituduh membunuh gajah yang bernama Yongki, yang menjadi ikon kota Bandar Lampung.
"Tarmuji sempat kritis selama 5 hari sebelum tewas," kata Yayan
Yayan menjelaskan, kasus tersebut bermula ketika korban akan pulang kerumah dari arah Bengkulu bersama Parto (31) yang juga menjadi saksi sekaligus korban yang diduga menjadi penganiayaan Polisi. Parto dan Tarmuji diringkus dan langsung di borgol polisi pada saat ada razia lalulintas di Pamerihan Kecamatan Bengkunat Belimbing Barat.
Tarmuji pun dituduh sebagai sindikat dari penjualan gajah. Padahal yang sebenarnya Tarmuji adalah petani yang aktivitasnya tidak pernah membunuh gajah.
Yayan juga mengatakan pada saat proses pemeriksaan Polisi diduga melakukan penyiksaan fisik kepada Parto dan korban (Tarmuji).
"Parto dan korban dipaksa untuk mengakui tuduhan polisi sebagai pembunuh gajah Yongki," ucap Yayan.
Saksi Parto dilepaskan oleh polisi, pada 17 Oktober 2015 pukul 23.00 WIB. Sementara Tarmuji dikabarkan tewas pada 23 Oktober 2015.
"KontraS mendorong lembaga pengawas eksternal seperti Kompolnas, Komnas HAM RI, LPSK dan Ombusman untuk cepat melakukan tindakan agar selesainya kasus ini," pungkas Yayan. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK