Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal kaum buruh masih masih konsisten melakukan penolakan terhadap Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan.
Di hadapan para buruh yang berkumpul di tugu proklamasi ,Said menyerukan untuk melakukan pemogokan di berbagai titik perindustrian dan kawasan pabrik diseluruh Indonesia.
" Saya mewakili 15 juta gerakan buruh lewat para petinggi serikat buruh, terkonfirmasi seluru daerah daerah hampir lima juta buruh tergabung dalam mogok nasional, antara lain Jakarta, aceh, Sumatra, Keppri , Maluku, Bandung,Lampung, NTB, dan nYumon freeport mogok nasional rencannnya, dan 200 kabupaten kota," kata Said ditemui di tugu proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2015).
Selain itu, Said menambahkan bahwa buruh berkumpul disini juga mengumpulkan tanda tangan semua elemen buruh untuk mencabut PP No78 Tahun 2015. Tanda tangan tersebut rencanya akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo.
" Petisi yang kita kumpulkan saat ini sudah sampai 600 ribu petisi, target kami kita kumpulkan sampai satu juta petisi rencana kita akan berikan kepada Presiden Jokowi," kata Said.
Lebih lanjut, Said menegaskan jika petisi ini tidak direspon oleh Presiden Jokowi maupun pemerintah, kaum buruh akan menutup setiap akses objek objek vital diseluruh Indonesia.
" Bila PP 78 tidak di cabut kami berikan tenggat waktu sampai 23 November 2015 pukul 00.00 WIB. Kami akan melakukan Mogok Nasional tiga hari berturut turut, dari tanggal 24 November Sampai 27 november, kami akan menutup jalan tol, menutup pelabuhan, dan objek vital lainya di seluruh Indonesia," kata Said.
Berita Terkait
-
4 Titik Jalan di Jakarta yang Ditutup karena Demo 29 Agustus 2025, Akses ke SCBD dan MRT Lumpuh!
-
Dampak Demo Buruh: Belasan Rute Transjakarta Dialihkan, Simak Daftar Lengkap Pengalihan Jalur
-
Sebagian Massa Buruh Gelar Aksi di Patung Kuda, Tapi Bukan Tuntut Kenaikan Upah
-
Gedung DPR Dijaga Super Ketat di Luar, Namun Sunyi Senyap di Dalam
-
LIVE STREAMING: Demo Buruh 28 Agustus: Gedung DPR dan Istana Jadi Sasaran, 6 Tuntutan Disorot
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah