Suara.com - Partai Gerindra menyatakan tidak akan mendukung Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus skandal pencatutan nama presiden dan wakil presiden. Politisi Golkar itu dituduh mencatut nama Jokowi dan JK saat meminta jatah saham ke Freeport.
Pencatutan itu dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa menyatakan Gerindra akan berada di 'tengah'.
"Gerindra tidak membantu pak Novanto, cuma Gerindra mempertanyakan ini ada apa? Makanya kita ingin adanya kejujuran kedua belah pihak," kata Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa di DPR, Senin (23/11/2015).
Dia menduga ada permainan dalam kasus ini. Sehingga, dia ingin kasus ini dibuka secara terang-benderang. Wakil Ketua Komisi III ini pun mempercayakan MKD dalam penanganan kasus ini.
"Ini kayak dikerjain, hanya kita ingin memperjelas saja, siapa mengerjain siapa," kata dia.
Di sisi lain, dia mengatakan Koalisi Merah Putih (KMP) juga tidak punya sikap atas peristiwa ini. Dia malah menyinggung bila KMP saat ini sudah tidak ada urgensinya lagi setelah Pemilu 2014. Menurutnya, pada 2018 nanti akan terbentuk koalisi baru untuk menghadapi Pemilu 2019. Sehingga, KMP sekarang sudah tidak penting lagi.
"Ya itu kan KMP tempat berkumpul, nggak ada dampak apa-apa, orang sebentar lagi juga bubar kok, kan nanti 2018 juga bubar. Ini kan reunian-reunian saja untuk orang kalah pada saat pemilu 2014," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?