Suara.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyebarkan peringatan warganya yang mau bepergian agar waspada menyusul serangan teror dari kelompok militan di Paris dan di Mali.
Peringatan ini disampaikan Pemerintah AS lantaran sekitar 1 juta warga AS merencanakan bepergian untuk merayakan hari libur Thanksgiving pekan ini.
Kemlu AS memang tidak melarang warganya membatalkan rencana bepergian ke luar negeri, kendati demikian memberikan peringatan agar berhati-hati jika berada di keramaian.
Dalam laman resminya, Kemlu AS bahkan menyebutkan sejumlah nama kelompok teror yang terus melaksanakan aksinya.
“Informasi terbaru kalau ISIS, al Qaeda, Boko Haram dan kelompok teror lainnya melanjutkan rencana serangan teror di sejumlah wilayah,” seperti seruan yang disampaikan Kemlu AS.
“Otoritas meyakini kalau serangan teror akan berlanjut menyusul anggota ISIS kembali dari Suriah dan Irak,” lanjut seruan itu.
Sementara Prancis dan Belgia hingga kini masih memburu tersangka pelaki teror Paris, Salah Abdeslam (26), yang diduga berada di Brussels.
Telepon genggam Salah terdeteksi di sebelah utara Paris setelah serangan teror terjadi. (reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik