Suara.com - Hari Guru Nasional yang diperingati hari ini, Rabu (25/11/2015), mengingatkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada seorang ibu guru sekolah dasar. Ahok memanggilnya Bu Bonden.
"Ya saya katakan, saya bisa hari ini (jadi gubernur) karena ada guru saya yang baik. Yang kasih semangat untuk sekolah. Misalnya waktu saya pas SD saya ada guru namanya Bu Bonden. Masih sehat beliau, umurnya 80 tahunan hampir 90 tahun," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok sangat terkesan dengan sikap Bu Bonden yang tidak pernah pilih kasih dengan murid-murid sekolah.
Contohnya, walaupun ayah dari Ahok merupakan penyumbang dana sekolah, Ahok tidak pernah diistimewakan Bu Bonden.
"Kamu nakal tetap dipukulin lho, dihukum. Adik perempuan saya berantem, dia nggak naik kelas, sekelas itu nggak ada yang naik kelas," kata Ahok.
"Makanya ini model-model guru yang berani mendidik dengan kasih sayang. Ini penting. Bagi saya, sampai raut muka kita, sakit atau nggak dia tahu kita, ya itulah guru," Ahok menambahkan.
Sekarang Ahok sudah menjadi Gubernur Jakarta. Ia tetap ingat akan jasa guru-gurunya di bangku sekolah dasar.
Setiap pulang ke Belitung, Ahok mengaku selalu bersilaturahim kepada mereka, terutama kepada Bu Bonden.
"Yang ngajarin baca doa, baca Al Kitab juga guru. Saya dulu sekolah di PSKD 3 banyak guru baik juga disana. Aku pulang lebaran pasti ke rumah dia, silaturahmi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional