Suara.com - Para inisiator mosi tidak percaya terhadap Ketua DPR Setya Novanto, tak ingin membatasi gerakan dalam lingkup parlemen semata. Sejumlah rencana telah dipersiapkan, salah satunya menggalang elemen masyarakat yang menyatakan petisi penurunan Ketua DPR. Para inisiator yang terdiri dari Adian Napitupulu, Taufiqqulhadi, Inas Nasrullah Zubir, dan Arfin Hakim Thoha berharap hal itu bisa memperkuat tekanan moral.
Taufiqulhadi mengakui rencana menggandeng unsur masyarakat yang telah terang-terangan mengumpulkan petisi menuntut penurunan Setya Novanto. Menurut Taufiq, hal itu juga bisa lebih membumikan gerakan DPR bersih, dalam rangka mengembalikan citra DPR di mata publik.
"Ada rencana mengundang masyarakat yang telah konsisten mendukung mosi tidak percaya atau yang menyatakan angket tidak percaya, tapi belum tahu kapan. Hal ini untuk membangun komunikasi secara terus-menerus dengan sejumlah unsur masyarakat, yang telah menyatakan ingin memberikan mosi tidak percaya ini," katanya dalam pernyataan tertulis.
Di saat yang sama, Taufiq menuturkan dukungan mosi tidak percaya dari anggota DPR untuk Setya Novanto terus mengalir dari anggota DPR lainnya. Gerakan moral ini akan tetap konsisten mengungkit kesadaran budaya malu dalam berpolitik, khususnya terkait kasus pelanggaran etika dari Ketua DPR.
Tekanan moral itu menuntut agar Setya Novanto segera mundur secara suka rela sebagai konsekuensi atas kasusnya. Meski belum terang-terangan muncul ke permukaan, proses penggalangan dan konsolidasi akan terus dilakukan hingga satu dua minggu ke depan.
"Kami ingin memperluas inisiator ke sejumlah partai lain. Kami ingin inisiator bertambah, sehingga daya dorongnya semakin kuat. Sudah banyak yang mendukung, nanti kami minta beberapa orang dari beberapa partai itu untuk bergabung menjadi inisiator. Kami ingin selesaikan mosi ini lebih cepat," katanya.
Moso tak percaya muncul setelah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan DPR karena diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden saat minta saham PT. Freeport Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank