Suara.com - Berbekal ciri-ciri perampok dan pemerkosa yang diceritakan korban berinisial R, polisi langsung bergerak. Ciri-ciri tersebut mirip dengan seorang residivis berinisial TIH (29).
"Ciri-ciri itu kita lakukan penyelidikan dan pemantauan terhadap beberapa orang. Dengan gambar tersebut kita konfirmasi pada korban dan gambar tersebut merupakan tersangka," kata Kasubdit Reserse Mobile Direktorat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2015).
Jam 12.00 WIB tadi, anggota kemudian mendapati TIH di Slipi, Jakarta Barat. Ketika hendak ditangkap, dia langsung kabur dengan sepeda motor. Saat itu, sampai terjadi kejar-kejaran.
Adi mengatakan ketika saat itu pelaku tak mempedulikan imbauan polisi agar menyerah.
"Bahkan malah mempercepat jalannya motornya," katanya.
Polisi terus membuntuti pelaku sampai ke Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.
Di Jalan Wijaya, polisi berhasil memepet dan menghentikan laju sepeda motor pelaku. TIH bukannya menyerah, tapi mengeluarkan senjata tajam dan hendak menyerang petugas.
"Tersangka melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah golok. Sehingga kita diskersi dengan melakukan tindakan keras," katanya.
Polisi menembak pelaku sebanyak dua kali. Peluru bersarang di bagian dada pelaku dan langsung tewas.
Adi mengungkapkan saat itu pelaku dalam keadaan mabuk. Itu ketahuan dari badannya yang bau alkohol.
Berakhirlah pelarian TIH. TIH selama ini diburu karena menghilang setelah merampok dan memperkosa R di kawasan Pondok Pinang, depan ruko III Plaza Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/11/2015) sekitar pukul 16.30 WIB. Tak hanya diperkosa, pelaku juga merampas uang Rp200 ribu dan handphone merek iphone 5 milik korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan