Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise menyampaikan keprihatinan masih tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
"Untuk itu perempuan HKBP harus berperan menghilangkan kekerasan itu dan memberdayakan masa depan anak yang lebih cerah," kata Yohana pada perayaan Puncak Tahun Perempuan HKBP di STT HKBP Kota Pematangsiantar, Minggu.
Yohana mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui regulasi, sosialisasi, dan kampanye.
Meski belum mencapai hasil dan tujuan sesuai harapan, tetapi harus terus dilakukan tindakan tegas dan upaya strategis untuk menghilangkan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Tidak boleh lagi ada kekerasan terhadap perempuan dan anak. Apalagi, jumlah anak di Indonesia mencapai 87 juta dari 250 juta penduduk yang merupakan pewaris masa depan bangsa," katanya.
Secara khusus, Yohana mengapresiasi terhadap perempuan Batak, yang dikenal gigih dan tanpa pamrih untuk mengedepankan pendidikan anak-anaknya.
"Saya banyak tahu tentang kiprah perempuan Batak di berbagai tempat dan lembaga, termasuk di tempat saya di Papua," sebut Yohana.
Yohana berharap, melalui momen perayaan itu, perempuan Batak semakin mampu mengembangkan potensinya dalam peran-peran strategis baik di eksekutif, yudikatif mau pun legislatif.
Ephorus HKBP Pdt Willem TP Simarmata MA sepakat agar peranan kaum hawa itu dapat terus ditingkatkan, termasuk dalam regenerasi kepemimpinan di HKBP.
"Kedepan, peran ini diharapkan semakin berkembang, mengingat saat ini di HKBP sudah banyak pendeta perempuan," ujar Willem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik