Suara.com - Anggota MKD DPR Syarifudin Sudding ‘ngotot’ rekaman pertemuan Ketua DPR Setya Novanto, Riza Chalid dan Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin di Pasific Place, Jakarta.
Permintaan Sudding ini disampaikan dalam sidang MKD saat meminta keterangan kepada Menteri ESDM Sudirman Said di ruang sidang MKD, Rabu (2/12/2015).
“Saya minta agar rekaman itu diputarkan semuanya,” kata Sudding.
Permintaan ini sempat dipotong oleh salah satu Anggota MKD dari Golkar yang sejak awal dibuka kerap menginterupsi sidang etik MKD.
Dalam sidang di MKD, Sudding juga bertanya detil soal waktu dan substansi apa yang dibahas dalam pertemuan tiga orang tersebut, yang diduga berlangsung pada Juli 2015 lalu.
“Pertemuan tiga kali transkrip yang mi sampaikan adalah pertemuan yang ketiga. Pertemuan berlangsung tiga kali dan transkrip yang kami sampaikan adalah pertemuan yang ketiga,” jelas Sudirman.
Dia mengaku potongan rekaman yang diberikan ke MKD memang sedikti dari bagian waktu pertemuan Setya Novanto karena Sudirman menganggap rekaman tersebut adalah berkaitan dengan pekerjaannnya.
“Untuk pertama dan kedua kami tidak punya informasi detil karena tidak relevan dengan pekerjasan saya,” katanya.
Dalam pertemuan itu, kata Setya Novanto memibicarakan soal Freeport.
“Pak Setnov dan Riza Chalid ikut aktif saat pertemuan tersebut,” serunya lagi.
Seperti diberitakan., Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke MKD menyusul dugaan pencatutan nama presiden saat membahasa soal izin operasi PT. Freeport.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan