Suara.com - Menteri ESDM Sudirman Said sempat dicecar dengan pertanyaan dari Anggota MKD DPR Akbar Faisal yang penasaran soal rekaman tiga orang, yakni Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presdir PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin di Pasific Place, Jakarta.
“Kenapa Anda tidak menyerahkan rekaman ke polisi?” tanya Akbar Faisal dalam sidang MKD DPR siang ini, Rabu (2/12/2015).
“Saya tidak punya kompetensi untuk menilai rekaman itu,” jawab Sudirman Said yang juga menjelaskan sedikit apa isi hasil rekaman tersebut.
Pada keterangan awalnya sebelum tanya jawab, Sudirman menganganggap apa yang dilakukan Setya Novanto sebagai tidak pantas. Itu pula yang menjadi alasan dirinya menyerahkan rekaman ke MKD DPR ketimbang polisi.
Adapun soal isi rekaman, Sudirman menyampaikan kalau Setya Novanto dan Riza Chalid menawarkan solusi soal izin PT. Freeport Indonesia .
Sedangkan Akbar Faisal bertanya soal kemungkinan keduanya menjanjikan sesuai ke PT. Freeport Indonesia.
“Dalam laporan ini, kami menyebutkan ada ‘solusi’ yang bisa ditempuh. Jika Yang Mulia mendengar maka akan ada dimana seolah-olah ada solusi di luar rapat,” jelas Sudirman Said.
Sedangkan seperti diberitakan sebelumnya, Anggota MKD yang lain Syarifudin Sudding meminta agar rekaman berdurasi 1 jam 20 menit diputarkan di persidangan MKD.
Persidangan MKD digelar menyusul laporan Sudirman Said ke MKD soal pencatutan nama Presiden Jokowi terkait negosiasi izin PT. Freeport Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota