Suara.com - Istri anggota DPR dari Fraksi PPP DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz Anna Susilowati membantah jika suaminya melakukan kekerasan terhadap pembantu rumah tangga bernama Toipah (20). Hal tersebut dikatakan Anna saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya.
"Ya sudah diperiksa, saksi istri yang bersangkutan kita lakukan konfim terhadap alat bukti yang kami miliki. Kemudian diingkari alat bukti itu oleh yang bersangkutan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan, Selasa (2/12/2015).
Saat ditunjukan rekaman CCTV yang merekam peristiwa kekerasan, kata Krishna, istrinya mengakui jika dalam rekaman tersebut adalah Ivan Haz. Namun, lanjut Krishna, Istrinya membantah Ivan melakukan pemukulan.
"Kami tunjukkan alat bukti. Dia mengakui, itu suaminya tapi dia bilang bukan pemukulan itu didorong," katanya,
Meski demikian, Krihsna mengaku pihaknya sudah mengantongi bukti mengenai kekerasan yang diduga dilakukan Ivan Haz.
"Tapi ga masalah, sekarang kami kan mintanya kooperatif pada saksi boleh saja tersangka tidak jujur tapi klo saksi tidak boleh jadi nanti kami akan berikan pertimbangan kalau saksi tidak jujur. Kami punya alat bukti cukup kuat yang membuktikan adanya KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) itu terhadap korban," kata Krishna.
Lebih lanjut, Krishna mengatakan pihaknya akan melibatkan saksi ahli untuk meneliti lebih jauh mengenai barang bukti CCTV yang merekam dugaan kekerasan tersebut
"Kalo menurut kami secara kasat mata sih itu bukan didorong itu pemukulan. Tapi sudah seperti ditinju malah. Tapi saksi ahli nanti akan menjelaskan. Kalau saksi ahli bilang pemukulan ya sudah terbantahkan keterangan yang bersangkutan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Pramono Ungkap Fasilitas President Suite Milik RSUD Cengkareng: Bisa Candle Light Dinner!
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai