Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan ada kemungkinan anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang juga anggota DPR dari Fraksi PPP DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz ditetapkan menjadi tersangka dugaan penganiayaan terhadap pekerja rumah tangga bernama Toipah (20).
"Intinya secara internal tidak ada kendala bagi kami. Kami mematuhi prosedur memanggil saudara Ivan Haz sebagai saksi dan ada kemungkinan besar menjadi tersangka," kata Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (24/11/2015).
Iqbal mengungkapkan penyidik telah mengantongi alat bukti yang signifikan untuk menetapkan Ivan Haz menjadi tersangka.
"Beberapa saksi sudah kami periksa dan kami sudah memiliki bukti yang sangat cukup. Hanya tidak bisa kami sampaikan karena ini berkaitan dengan kode etik," katanya.
Terkait kapan Ivan Haz dipanggil ke Polda Metro Jaya, Iqbal mengatakan penyidik masih menunggu izin dari Presiden Joko Widodo.
Iqbal mengatakan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian telah menandatangani dan menyerahkan pengajuan pemanggilan Ivan Haz ke Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar bisa diteruskan ke Presiden Jokowi.
Iqbal membantah jika penyelidikan kasus Ivan jalan di tempat. Menurutnya penyidik telah berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses penyelidikan ini.
"Polda Metro Jaya tidak lamban menangani kasus ini, bahkan berlari kencang. Tetapi kalau ada komunitas atau orang yang akan melaporkan Polda Metro Jaya karena lamban, itu tidak apa-apa. Itu merupakan rasa kepedulian masyarakat kepada Polri," katanya.
Seperti diberitakan, Ivan Haz dan istrinya Anna Susilowati diduga melakukan penganiayaan terhadap Toipah. Korban kemudian melaporkan mereka ke Polda Metro Jaya. Selain itu, Toipah juga membawa kasusnya ke sejumlah lembaga advokasi perempuan, di antaranya Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan, kemudian lembaga Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
Terkini
-
Pembelian J-10 Buatan China Ganggu Hubungan RI-AS? Ini Kata Menteri Pertahanan
-
Isu Pindah Partai Ahmad Sahroni ke PSI Dipatahkan, Ini Penjelasan Ahmad Ali
-
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
-
Laporkan Trans7 ke Polisi Buntut Program Xpose Uncensored, Alumni Pesantren: Hukum Harus Ditegakkan!
-
Banyak Galian di Akhir Tahun, Pramono Akui Masih Ada Budaya Program Kejar Setoran
-
Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejagung Sita 100 Ribu Ha Sawit Ilegal yang 18 Tahun Mangkrak!
-
Bro Ron: Sahroni Tidak Pindah ke PSI
-
Mata Ditutup Kain Hitam, Ammar Zoni Dipindahkan ke Nusakambangan Usai Jadi Bandar Narkoba di Rutan
-
Ammar Zoni Resmi Jadi Napi 'High Risk', Kini Dipindah ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan!
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!