Suara.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mempertanyakan keabsahan rekaman yang menjadi alat bukti dalam kasus Ketua DPR Setya Novanto.
Sebab, Dasco menduga rekaman itu berisi empat suara. Padahal dalam laporan suara tersebut berisi tiga suara, yaitu Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Setya Novanto dan pengusaha Reza Chalid.
Rekaman ini direkam oleh Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan diberikan ke Menteri ESDM Sudirman Said untuk dijadikan alat bukti yang kemudian dilaporkan ke MKD.
"Apakah saudara setelah merekam kemudian meminta bantuan seseorang mengedit sebelum rekaman tersebut diberikan kepada Sudirman Said?" tanya Dasco dalam persidangan, Kamis (3/12/2015).
"Tidak ada empat orang, hanya tiga orang," jawab Maroef.
"Menurut TA (Tenaga Ahli) kami ada empat orang dengan suara keempat diedit sehingga terjadi dubbing. Makanya saya tanya, apakah sebelum memberikan kopi kepada orang lain, anda minta bantuan untuk diedit?" Dasco kembali bertanya.
"Tidak, rekaman yang saya berikan hanya satu flashdisk lengkap," jawab Maroef.
Sampai berita ini diunggah, sidang MKD dengan mendatangkan saksi dari pihak Maroef masih berlangsung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut