Suara.com - Kejaksaan Agung, Jumat (4/12/2015) ini menjadwalkan pemanggilan kepada Menteri ESDM Sudirman Said terkait kasus yang menyeret Ketua DPR RI Setya Novanto dalam permintaan jatah saham pada perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Namun pemeriksaan batal.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Amir Yanto mengatakan jika hari ini Sudirman tidak menghadiri pemanggilan dengan alasan tengah ada keperluan.
"Hari ini pak Sudirman Said dijadwalkan dimintai keterangan. Tapi beliau tidak bisa hadir karena ada keperluan," kata Amir ketika dikonfimasi wartawan, Jumat (4/12/2015).
Dengan demikian, pihaknya kembali menjadwalkan ulang Sudirman Said pada pekan depan. Akan tetapi, Amir belum bisa memastikan mengenai hari pemanggilan Sudirman.
"Jadi kami jadwalkan minggu depan untuk dimintai keterangan," katanya.
Amir menambahkan kasus yang menyeret Novanto tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti guna mendalami unsur korupsi dalam transkrip percakapan 'papa minta saham' tersebut.
"Sekali lagi saya tegaskan, ini baru tahap penyelidikan. Kita masih mengumpulkan bukti-bukti adanya dugaan percobaan korupsi dalam kasus itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan