Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai langkah Kejaksaan Agung yang memanggil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (MS) terkait kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto suatu yang janggal. Sebab kedatangan MS ke Kejaksaan Agung dinihari tadi, Jumat (4/12/2015) mencurigakan.
"Kejagung ini aneh, masa ada Dirut PT Freeport datang ke Kejagung tengah malam. Ini tidak lazim, seperti ada kedaruratan," kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat siang.
Dia mencurigai upaya pemanggilan Maroef oleh Kejagung tidak munri penegakan hukum, namun ada kepentingan politik. Dia menilai Jaksa Agung Muhammad Prasetyo telah terseret dalam kepentingan politik tertentu, mengingat yang bersangkutan berasal dari partai Nasdem, kubu Koalisi Indonesia Hebat.
"Ini pasti ada konspirasi, apalagi Jaksa Agungnya orang partai politik," tandasnya.
Dia mengingatkan Kejagung untuk bertindak profesional dalam penegakan hukum. Menurutnya Kejagung juga tidak bisa asal menindak Setnov, harus melalui izin Presiden.
"Kejagung harus bertindak profesional, jangan bertindak secara politik. Jadi untuk panggil pimpinan DPR juga harus minta izin Presiden. Jangan main-main soal hukum," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!