Suara.com - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti tampak geram mendengar nama Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) disebut-sebut dalam rekaman percakapan Ketua DPR Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan pengusaha Mohammad Riza Chalid dalam sidang Majelis Kehormatan Dewan.
Dia membantah BG pernah mengerahkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) pada Pemilu Presiden 2014 lalu agar Joko Widodo dan Jusuf Kalla menang.
"Kami tidak pernah mengerahkan Bhabinkamtibmas, tanya saja (Komjen Budi Gunawan), cek saja sana," kata Badrodin usai diskusi Hari Antikorupsi internasional di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah memanfaatkan jajaran kepolisian untuk kepentingan kekuatan politik Jokowi-JK saat Pilpres tahun lalu. Dia mempersilahkan pers untuk menelusuri hal tersebut.
"Bhabinkamtibmas mana yang dikerahkan, yang mana. Silahkan dicek saja," imbuhnya.
Dalam rekaman pembicaraan pengusaha Mohammad Riza Chalid juga menyebut nama BG yang merujuk pada Komjen Budi Gunawan. BG dinilai adalah orang di Mabes Polri yang mengerahkan jajaran Kepolisian untuk pemenangan Jokowi-JK.
"Padahal pada waktu Pilpres, kita mesti menang dari Prabowo ini. Kalian operasi simpul-simpulnya Bhabinkamtibmas. Bapak ahlinya, saya tahu ahu itu. Babimnas itu digerakan BG sama Pak Syafruddin. Syafruddin itu Propam. Polda-Polda diminta untuk bergerak ke sana. Rusaklah yang kami punya di lapangan," isi percakapan yang diduga suara Riza tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!