Suara.com - Seorang mahasiswa baru Warga Negara Indonesia (WNI), Ahmad Giaz Nurul Huda meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di depan Kampus Universitas Al Azhar di Distrik Nasr City, Kairo Timur.
"Almarhum tertabrak mobil berkecepatan tinggi saat menyeberang jalan dekat Monumen Presiden Anwar Saddat yang berhadapan dengan Kampus Universitas Al Azhar, Kamis (3/12/2015)," kata Kepala Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, kepada Antara di Kairo, Jumat (4/12/2015).
Ahmad Giaz Nurul Huda yang berusia 20 tahun itu adalah putra KH Nurul Huda, pengasuh Pondok Pesantren Al Maruf Bandungsari, Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah.
Disebutkan, jenazah saat ini sementara masih tersimpan di ruang pengawetan mayat di Rumah Sakit Takmin, Nasr City.
Sesuai permintaan keluarga, jenazah akan dipulangkan ke Indonesia untuk dikebumikan di tanah kelahirannya di Jawa Tengah.
"KBRI Kairo sedang memproses dokumen kematian. Direncanakan akan diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu pukul 18.00 WIB dan selanjutnya diterbangkan ke Bandara Ahmad Yani, Semarang," ujarnya.
Menurut Windratmo, setelah kecelakaan, korban masih menunjukkan tanda-tanda hidup ketika dilarikan ke rumah sakit, namun tak lama kemudian pihak rumah sakit melaporkan kepada KBRI bahwa pasien WNI itu telah mengembuskan nafas terakhir.
Disebutkan, saat kecelakaan, beberapa mahasiswa Indonesia sempat melihat dari atas bus sesosok korban tergelak di jalan dan dikerumuni orang, namun belum diketahui bahwa korban adalah mahasiswa Indonesia.
Setelah korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga Mesir, barulah para mahasiswa Indonesia itu dikabari bahwa korban adalah WNI.
Para mahasiswa Indonesia itu pun mencari korban di beberapa rumah sakit terdekat dan akhirnya ditemukan di Rumah Sakit Takmin.
Sebelumnya, pihak KBRI telah menindaklanjuti kasus penabrakan itu dengan membuat laporan ke polisi No kecelakaan : 7432/Junah/Nasr City 2/2015.
Sementara itu, pelaku penabrakan yang mengendarai mobil pribadi itu sempat dilepaskan oleh pihak kepolisian setelah dimintai keterangan.
"Pelakunya sempat dilepaskan karena korban masih hidup, namun setelah korban meninggal, kemungkinan pelaku akan kembali diproses," ujar Windratmo. (Antara)
Berita Terkait
-
Mohamed Salah Gendong 10 Pemain Mesir ke Babak Knockout Piala Afrika 2025
-
CERPEN: Kali Ini Izinkan Aku Selingkuh
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang