Suara.com - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, kekisruhan yang melibatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said dan Ketua DPR Setya Novanto memberikan keuntungan bagi PT. Freeport Indonesia. Dia bahkan menegaskan bahwa anak Perusahaan Freeport McMorran, Inc tersebut yang justru diuntungkan dengan kekisruhan yang ada.
"Dari awal saya katakan, yang tertawa paling keras adalah PT. Freeport, dia berhasil mengadu domba pihak eksekutif dan legislatif," kata Hendri di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(5/12/2015).
Oleh karena itu, dia menyarankan kepada pemerintah saat ini agar tidak hanya fokus kepada hal-hal, apakah Setya Novanto melanggar kode etik atau tidak, tetapi juga harus mencari dalang yang bermain di balik kegaduhan saat ini.
Hendri berspekulasi bahwa di tengah dekatnya rencana perombakan kabinet atau reshuffle jilid II, bisa saja ada pihak yang ingin memuluskan Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan. Dan itu bisa saja, itu yang dipermainkan Luhut Panjaitan sebagai Menko Polhukam untuk melengserkan Sudirman Said dan juga sebaliknya.
"Terkait Freeport ini kan juga dibahas di Istana, makanya cari juga siapa sih dalangnya, kan ada nama-nama yang disebut selain aktornya itu," kata Hendri.
Karena itu, dia mendesak Presiden Jokowi agar berani memanggil Luhut dan Sudirman Said, dan menanyakan sebenarnya apa tujuan dan kemauan mereka.
"Siapa dalangnya, saya kira Menteri Rizal Ramli tahu itu. Ini yang perlu kita bongkar, Presiden Jokowi bisa jadi presiden paling repot dalam sejarah Indonesia, sudah satu tahun lebih masih gaduh saja, sampai kapan ini selesai. Jokowi yang semakin percaya diri, harus bisa menyelesikan itu, panggil Luhut, Sudirman Said, sebanarnya apa yang mereka mau," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Batal Tampil di Pestapora 2025, Banda Neira Tolak Sponsor Freeport
-
Ikuti jejak 21 Musisi Lain, Bilal Indrajaya mundur dari Pestapora
-
Mundur karena Freeport, The Panturas Sumbangkan Hasil Jual Merchandise di Pestapora 2025 ke Papua
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
KPK Kumpulkan Bukti Keterlibatan Sudewo hingga Pembangunan Jalur KA di Sumatera dan Sulawesi
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!
-
Kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar