Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart meminta, pengusaha Muhamad Riza Chalid dihadirkan dalam sidang kode etik di MKD. Junimart menuturkan, Riza merupakan saksi penting yang mengetahui pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak Mohamad Riza soal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
"Saya meminta Muhammad Reza dihadirkan, karena hanya beliau yang bisa mengungkap, beliau yang menginisiasi dan memulai percakapan dan mengetahui apa golnya," ujar Junimart di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Lanjut Junimart, Riza merupakan pihak yang paling mendominasi, sesuai percakapan yang ada di rekaman. Tak hanya itu, kata Junimart, Riza juga membicarakan soal saham PT Freeport Indonesia.
"Karena dia orang yang paling dominan berbicara di sana. Menurut saya justru beliau yang mengatakan soal saham," katanya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memanggil Riza Chalid, dikarenakan menunggu bukti rekaman asli, yang ada di Kejaksaan Agung. Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan surat untuk pengambilan barang bukti rekaman di Kejaksaan Agung, yang seharusnya diajukan hari, namun diundur menjadi Kamis (10/12/2015).
"Belum perlu dulu menurut teman-teman di MKD, karena kita masih tunggu bukti original. Harusnya diajukan hari ini tapi Jaksa Agung sedang rapat jadi ditunda Kamis," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta