Suara.com - Partai puncak Indonesian Golf Tour IGT) musim 2015 yang bertajuk “Grand Final Indonesian Golf Tour presented by LINC Group” telah menyelesaikan putaran pertama di Imperial Klub Golf, Karawaci. Diikuti 32 pegolf, 28 profesional, dua amatir pria, dan dua amatir wanita, turnamen yang menyediakan hadiah total Rp300 juta untuk pegolf profesional ini sempat dihentikan selama 50 menit akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Lippo Karawaci pada 11.17 WIB.
Rinaldi Adiyandono sementara memimpin leaderboard dengan perolehan skor 67 (lima-di bawah par). Juara Grand Final Indonesian Golf Tour 2014 ini membukukan tujuh birdie dikurangi dua bogey.
“Saya bermain cukup baik dengan skor lima under par terutama dalam kondisi yang sulit dengan rintangan yang berat, karena tiba tiba di green hole 14 hujan turun deras dan permainan saya dihentikan. Itu saya jadikan sebagai tantangan,” jelas Rinaldi.
Menghadapi putaran kedua besok, Rinaldi bertekad melanjutkan permainannya seperti hari ini. “Yang lebih penting adalah saya harus melanjutkan dengan kondisi yang baru dan menyesuaikan diri. Saya selalu optimistis dengan permainan yang saya jalani, karena saya sudah berlatih keras,” ujar Rinaldi.
Jordan Surya Irawan, Rudi Anto, Benita Y. Kasiadi, dan pemain amatir Cahyo Adhitomo membuntuti Rinaldi dengan menduduki posisi kedua. Keempatnya mencetak skor 69 (tiga-di bawah par). Tiga pegolf lainnya, Sarmilih, Ian Andrew, dan Harjito, yang berada di posisi ketiga hanya berselisih tipis satu pukulan dengan empat pegolf di atasnya.
Sebagai satu-satunya pegolf amatir yang bertahan di papan atas, Cahyo cukup surprise dengan permainannya hari ini. Ia mengakui bahwa dirinya sedang underperform.
“Beberapa hari sebelumnya pukulan saya sedang tidak baik. Saya hanya bisa mengandalkan permainan putting saja. Dan , hari ini saya bermain di luar perkiraan, sehingga tidak menyangka bisa membuat skor bagus ,” jelas pria yang akrab disapa Bobby ini.
Sementara di bagian putri, Putri Aisya Armani mengungguli Michela Tjan. Putri mencetak skor 78 (enam-di atas par), sedangkan Michela dengan skor 81 (sembilan-di atas par).
Putaran kedua IGT akan dimulai Rabu siang, 9 Desember. Tee off grup pertama akan dilakukan pada pukul 12.00 siang. Pemunduran jadwal tee of ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak secara nasional.
Amatir Berharap Poin IGT Masuk World Ranking
Meski berjumlah sedikit, empat peserta amatir yang bertarung dalam Grand Final Indonesian Golf Tour presented by LINC Group tetap tampil serius. Kesempatan bertanding dalam ajang profesional menjadi peluang yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.
Cahyo Aditomo memandang keikutsertaannya di ajang IGT menjadi sarana untuk menilai kemampuan dirinya berkompetisi. Jika ada kesempatan, ia selalu menyertakan dirinya dalam sirkuit nasional profesional ini.
“Para amatir dapat kesempatan main dengan pro. Itu sangat membantu. Sebagai amatir, kita bisa melihat kemampuan diri bersaing dengan pro, membandingkan bagaimana kemampuan kita dengan pro. Jika ada kekurangan, kita bisa belajar,” jelas pegolf yang sudah mengikuti IGT 2015 sebanyak empat kali. Bobby menambahkann pemberlakuan cut line dalam setiap pergelaran profesional menjadi semacam “cambuk” bagi amatir untuk menjaga persaingan dan terus mengasah permainannya.
Michela dan Putri pun mengakui manfaat penyelenggaraan IGT ini. Bagi Michela, dirinya tertarik mengikuti ajang IGT ini karena ingin merasakan bagaimana pressure-nya bermain dengan pro. “Saya pun ingin belajar dari para pro bagaimana me-maintain permainan,” jelas siswi kelas 11 berusia 16 tahun ini. Sementara, Putri memandang IGT ini sangat membantu dirinya dalam melatih kemampuan golfnya.
Keduanya bahkan menyarankan agar turnamen-turnamen IGT terdaftar dalam World Ranking Amateur, karena akan mengundang banyak pegolf amatir untuk berpartisipasi. “Ini dimaksudkan agar amatir-amatir putri, dan juga putra, lebih termotivasi untuk mengikuti turnamen-turnamen IGT,” kata Putri, yang juga diamini Michela.
MENGENAI INDONESIAN GOLF TOUR
Indonesian Golf Tour diluncurkan dengan tujuan untuk menciptakan jalur karir bagi pemain golf profesional dan amatir di Indonesia. Indonesian Golf Tour akan menciptakan sebuah platform baru untuk pemain bintang yang muncul di seluruh Indonesia. Para pemain golf akan menikmati kesempatan untuk mengasah permainan dan bakat mereka melalui sirkuit profesional di Indonesia. Didesain dengan struktur yang sama dengan Asian Development Tour, Indonesian Golf Tour adalah batu-loncatan ke Asian Development Tour dan tour level kedua di dunia golf internasional yang menarik. Indonesian Golf Tour dibuat untuk memastikan kesempatan terbaik bagi pesertanya. Tiga pemain golf teratas dari Indonesian Golf Tour akan membuka jalan untuk bertanding di level Asian Development Tour di musim berikutnya, memastikan jalur karir yang benar bagi pemain golf profesional yang bercita-cita tinggi.
Berita Terkait
-
Gengsi Eropa Harga Terjangkau, 5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Ini Bikin Tampil Beda
-
Curhat Ahmad Sahroni di Masa Lalu Viral Lagi, Pernah Beli Narkoba Diganti CTM
-
Ahmad Sahroni Mendahului Tren? Gaya Caddie Golfnya Disebut Mirip Model Wanita Korea!
-
Berapa Biaya Sewa Caddy Golf? Profesi yang Disorot gegara Foto Lawas Ahmad Sahroni
-
6 Outfit Ahmad Sahroni di Lapangan Golf, Nyentrik dan Penuh Warna
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Prabowo Targetkan 100 Sekolah Rakyat Baru Tiap Tahun, Jangkauan Diperluas
-
Sinta Nuriyah, Quraish Shihab hingga Romo Magnis Sambangi Istana, Bakal Bahas Hal Ini Bareng Prabowo
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan