Suara.com - Nama Ahmad Sahroni kembali mencuat di jagat maya, menjadi sorotan utama dalam perbincangan publik.
Berbagai sisi kehidupannya, terutama dari masa lalu, kembali terkuak seiring dengan derasnya kritik netizen di media sosial.
Gelombang ketidakpuasan publik ini dipicu oleh persepsi kurangnya empati dalam beberapa pernyataan yang sempat dilontarkan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut, memantik amarah yang meluas di kalangan masyarakat.
Pusaran perhatian media sosial dimulai dengan beredarnya kembali potret-potret masa lalu Ahmad Sahroni saat bermain golf, yang menarik perhatian karena penampilannya yang mencolok.
Namun, perdebatan semakin memanas ketika pengakuan Sahroni mengenai kehidupan masa lalunya yang kelam termasuk pengalaman dengan mabuk, dunia malam, hingga narkoba kembali menjadi perbincangan hangat.
Jejak digital dari perbincangan tersebut, yang berasal dari kanal YouTube Ussy Sulistiawaty lima tahun lalu, diunggah ulang oleh akun Threads @dewidee71, dan sontak menyita perhatian publik.
"Cerita aibnya sendiri kok gak ada malu-malunya, curiga sampai sekarang juga juga masih gedek-gedek. Soalnya kalau gak direhabilitasi, gedek-gedek susah sembuhnya. Apalagi duitnya udah gak seri. Apa sih yang gak bisa?" tulis akun Threads @dewidee71, mengiringi potongan video pengakuan Ahmad Sahroni.
Dalam wawancara lama tersebut, Sahroni membuka lembaran pahit masa lalunya saat ia masih berprofesi sebagai sopir.
Ia mengungkapkan bagaimana kehidupannya dulu lekat dengan lingkaran narkoba dan hiruk pikuk dunia malam, yang tak lepas dari lingkungan kerjanya.
Baca Juga: Nasdem Minta Gaji-Tunjangan Sahroni dan Nafa Dibekukan, Warganet Anggap Belum Cukup
"Dulu gua jadi sopir, bos gua tiap malam mabuk. Mabuk, ya narkoba, ya perempuan. Gua udah bosen," cerita Ahmad Sahroni di kanal YouTube Ussy Sulistiawaty.
Sebagai sopir, ia selalu mendampingi dan mengantar sang bos, bahkan bertugas untuk membeli "barang-barang haram" tersebut.
"Sampai yang namanya beli inex dulu, untuk gedek-gedek itu sekali beli 20 biji. Gua yang beli," ungkap Sahroni, menambahkan, "Setiap gua beli, gua kasih bos gua. Gua dikasih 2 biji." Ujarnya dalam video tersebut.
Namun, di tengah kondisi yang penuh godaan tersebut, Sahroni menegaskan bahwa ia tidak pernah mengonsumsi narkoba yang didapatnya.
Ia bahkan memiliki cara cerdik untuk mengelabui bosnya.
"Kan nggak mungkin gua minum. Cara ngakalinnya gimana? Gua beli CTM. Kan persis sama obatnya kayak inex, yang di kegelapan kagak kelihatan. Jadi gua udah siapin tuh, kalau dia kasih, gua ambil dulu, yang itu (Inex) gua buang, baru gua minum (CTM). Seolah-olah gua minum," aku Ahmad Sahroni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Deadline Tiba! Mahasiswa Unpad Geruduk DPR Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan 17+8
-
Nadiem Makarim Tersangka Kasus Chromebook, Jadi Menteri ke-8 Era Jokowi yang Terjerat Korupsi
-
Siapa Ayah Nadiem Makariem? Terungkap Jejaknya Ternyata Tokoh Antikorupsi
-
"Dia Hantam Kaki Saya": Kisah Arief Rahman, Korban Selamat Demo Anarkis di DPRD Makassar
-
Gubernur Pramono Anung Patok APBD 2026 Capai Rp95,35 Triliun, Ini Alokasinya
-
DPRD Ungkap Minimnya Sanksi Pelanggaran Perda, Pemprov DKI Diminta Serius Tegakkan Aturan
-
Analogi Tom Lembong Jadi Senjata Hotman Bela Nadiem, Pakar UGM: Buktikan Dulu Niat Jahatnya
-
Presiden Sudah Sering Ajukan, Pemerintah Kini Tunggu DPR Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset?
-
7 Menteri Era Jokowi Terjerat Korupsi, Terbaru Nadiem Makarim!
-
Ribuan Sivitas Unpad Bacakan 'Maklumat Makalangan': Ini 5 Tuntutan Mendesak untuk Pemerintah