Bisnis / Makro
Kamis, 11 September 2025 | 15:37 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku gajinya sebagai Bendahara Negara justru lebih kecil dibandingkan saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Foto Alvian-Suara.com
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya mengaku dapat gaji lebih kecil.
  • Meski mendapat gaji lebih kecil tapi tanggung jawab lebih besar.
  • Purbaya merasa bersyukur dapat berkontribusi lebih besar untuk negara.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan cerita menarik di balik posisinya saat ini.

Ia mengaku gajinya sebagai Bendahara Negara justru lebih kecil dibandingkan saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Uniknya, tanggung jawab yang ia emban sekarang jauh lebih besar.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Great Lecture: Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025).

"Waktu dilantik jadi Menteri Keuangan, saya tanya Sekjen gaji saya berapa? Sekian, waduh turun," ungkap Purbaya.

Ia menambahkan, "Gengsinya lebih tinggi, tapi sepertinya gajinya lebih kecil." katanya.

Meskipun gajinya menurun, Purbaya merasa bersyukur dapat berkontribusi lebih besar untuk negara. Sebelumnya, selama lima tahun ia menjabat di LPS dan mengaku menikmati jabatannya karena "gaji besar". Ia berkelakar, pekerjaannya di LPS terbilang santai.

"LPS juga lembaga penting, tapi duduknya di belakang. Kalau bank-bank jatuh baru kita kerja keras. Tapi di sana gajinya gede," candanya. "Saya menikmati betul di LPS 5 tahun, enggak ada bank gede bangkrut, lima tahun 'nganggur' saya." katanya.

Sebelumnya pada awal pekan ini pemerintah Prabowo melakukan kocok ulang menteri kabinet. Salah satu yang masuk adalah Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan, dirinya menggantikan posisi Sri Mulyani Indrawati.

Baca Juga: Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi

Load More