Suara.com - Putaran kedua Grand Final Indonesian Golf Tour presented by LINC Group menunjukkan persaingan sengit di puncak leaderboard. Rinaldi Adiyandono, pimpinan leaderboard sehari sebelumnya, harus berbagi tempat dengan Ian Andrew yang mulai memanas di hari kedua partai puncak Indonesian Golf Tour (IGT) musim 2015 ini.
Setelah bermain dengan skor 70 (dua-di bawah par) pada putaran pertama, Ian membukukan skor 68 (empat-di bawah par), sehingga mengumpulkan skor total 138 (enam-di bawah par). Hasil ini langsung mengangkat nama pegolf Bali itu ke posisi puncak.
“Permainan saya hari ini rapi, termasuk putternya lagi bagus,” jelas Ian, juara IGT Seri VII Emeralda Golf November lalu.
Keberhasilan Ian bertengger di puncak memang tidak lepas dari permainan Rinaldi yang kurang beruntung di lima hole terakhir. Rinaldi sempat memimpin dengan skor total sembilan-di bawah par hingga hole 13. Namun, bogey di hole 14, 15, dan 18 langsung mengurangi perolehan skornya menjadi enam-di bawah par. Keduanya mengakhiri permainan pada sore hari di posisi yang sama: peringkat satu.
Keduanya akan bertarung di hari penentuan pada Kamis (10/12/2015). Ian optimistis mengulang suksesnya setelah IGT terakhir pada November lalu.
“Saya yakin hari ini menang. Kalau ini terealisasi, bisa back to back. Tidak ada persiapan khusus untuk hari ini, Kami akan bermain satu grup, jadi tahu bagaimana permainan lawan. Rencana permainan tetap sama seperti hari ini. Tidak ada game plan khusus,” jelas Ian. “Saya yakin saya bisa mengulangi keberhasilan saya di Emeralda, karena permainan saya sedang on the top. Saya yakin bisa.”
Rinaldi sendiri pun sama optimistisnya. Ia melihat permainannya tahun ini sama dengan tahun lalu. Karena itu, ia yakin bisa mencapai hasil terbaik.
“Sama seperti tahun lalu, target saya selalu skor. Melihat hasil tahun ini, permainan saya berkembang dengan baik dan signifikan jika dibandingkan dengan permainan tahun lalu. Tahun lalu skor terbaik saya bermain di BSD (Damai Indah Golf) menyentuh skor 6-di bawah par. Jika melihat tahun lalu saya memang menang dua kali. Tapi, jika dilihat dari average skor, tahun ini skor saya jauh lebih baik,” jelas pegolf yang tahun depan menargetkan diri untuk lolos Q-School Asian Tour di Thailand.
Meski tertinggal empat pukulan dari para pimpinan leaderboard, George Gandranata, Benita Y. Kasiadi, dan Rudi Anto masih memiliki kesempatan untuk membuat kejutan besok. Peluang mereka masih ada.
Lalu, siapakah yang akan memenangi hadiah utama berupa uang sebesar Rp48.000.000?
Cahyo Bertahan, Michela Ambil Alih Pimpinan
Untuk kategori amatir, Cahyo Adhitomo masih bertahan untuk meraih low amateur. Hari ini pegolf yang baru saja menjalani wisuda ini membuat skor 75 (tiga-di atas par), sehingga mengumpulkan skor 144 (even par). Cahyo unggul enam pukulan dari pegolf amatir lainnya, Dicky Prionggo.
“Saya akui kemarin saya bermain lebih keras agar tidak jatuh. Putting saya berjalan kurang bagus,” kata Cahyo.
Sementara, untuk amatir putri, Michela Tjan memperbaiki permainannya dan langsung mengambil alih pimpinan di divisi putri. Siswi kelas 11 berusia 16 tahun ini membukukan skor 78 (enam-di atas par), dan mengumpulkan skor total 159 (15-di atas par). Ia mengungguli Putri yang hari ini bermain 81 (skor total 160) dengan satu pukulan. “Hari ini saya lebih confident, lebih enak, lebih rapi,” kata Michela.
Hari ini Kamis (10 /12/2015), putaran ketiga yang merupakan partai penutup Grand Final Indonesian Golf Tour presented by LINC Group akan dimulai pada pukul 06.30. Pertandingan diperkirakan akan selesai pukul 12.30.
Berita Terkait
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Bukan Sekadar Olahraga Elite, Golf Jadi Magnet Gaya Hidup Baru
-
Profil Lee Chung-yong, Pemain Ulsan HD yang Sindir Shin Tae-yong Pakai Selebrasi Golf
-
Shin Tae-yong Dituduh Main Golf saat Ulsan HD Bertanding: Saya Tak Punya Alasan...
-
Gengsi Eropa Harga Terjangkau, 5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Ini Bikin Tampil Beda
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026