Suara.com - Menanggapi hal itu, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan angka partisipasi beberapa lembaga survei itu belum final. Pihaknya belum memperoleh laporan mengenai angka partisipasi pemilih tersebut.
"Sebenarnya kami belum punya catatan angkanya, kalau ada (catatan angka partisipasi pemilih) itu baru sebagian, hanya berdasarkan TPS tertentu dan desa tertentu. Jadi belum ada data lengkap," kata Hadar di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (10/12).
Hadar menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan angka pemilih yang lengkap, sudah terhitung 100 persen dari daerah Sumenep dan Ngawi, Jawa Timur. Sementara untuk daerah lain, KPU belum memperoleh laporan resmi partisipasi masyarakat dalam Pilkada kemarin.
"Kami belum bisa sampaikan secara resmi tingkat partisipasi tiap daerah," ujarnya.
Dia mengingatkan kepada lembaga survei yang merilis quick count agar menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat bahwa hasil itu hanya penghitungan sementara dan diperoleh dari beberapa sempel TPS. Namun bagi masyarakat yang ingin melihat hasil sementara Pilkada 2015 di berbagai daerah dapat melihatnya di situs resmi KPU yakni Pilkada2015.kpu.go.id.
"Semua daerah-daerah mana saja yang sudah masuk data rekapitulasinya bisa dilihat disitus itu," terangnya.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini