Tokoh pendiri ormas sayap Golkar, Suhardiman, wafat [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menganggap almarhum Suhardiman adalah guru di bidang politik. Suhardiman yang tak lain salah satu pendiri ormas sayap Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia.
"Saya berdoa juga, beliau tokoh kita semua. Senior dan guru saya dalam dunia politik," kata Agung di rumah duka Jalan Kramat Batu 1, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).
Kendati demikian, Agung tak mau menyebut Suhardiman sebagai dukun politik. Agung menyebutnya sebagai tokoh nasional karena mempunyai ideologi yang kuat dan jelas.
"Beliau betul-betul tokoh nasional politik yang saya tidak mau nyebut beliau sebagai dukun politik, tapi sebagai tokoh politik nasional. Beliau punya ideologi yang jelas dan kuat, kebangsaan, bagaimana membangun negeri ini dengan tulus sehingga dapat membangun kemakmuran dan kesejahteraan. Itu selalu beliau terapkan di NKRI. Beliau orang yang menjunjung tinggi kemajemukan, tapi memperkokoh persatuan," kata Agung.
Menurut Agung, Suhardiman sosok yang mengedepankan prinsip kepemimpinan yang bersih.
"Beliau juga ingin ada kepemimpinan yang bersih, pemimpin negeri ini. Baik itu di pemerintahan maupun di partai. Beliau ingin agar partai tidak dipimpin oleh orang-orang yang berbasiskan kepada kepentingan sendiri tapi kepentingan bangsa," kata Agung.
Rencananya, jenazah mantan prajurit itu akan dimakamkan di Bogor. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.
"Saya berdoa juga, beliau tokoh kita semua. Senior dan guru saya dalam dunia politik," kata Agung di rumah duka Jalan Kramat Batu 1, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).
Kendati demikian, Agung tak mau menyebut Suhardiman sebagai dukun politik. Agung menyebutnya sebagai tokoh nasional karena mempunyai ideologi yang kuat dan jelas.
"Beliau betul-betul tokoh nasional politik yang saya tidak mau nyebut beliau sebagai dukun politik, tapi sebagai tokoh politik nasional. Beliau punya ideologi yang jelas dan kuat, kebangsaan, bagaimana membangun negeri ini dengan tulus sehingga dapat membangun kemakmuran dan kesejahteraan. Itu selalu beliau terapkan di NKRI. Beliau orang yang menjunjung tinggi kemajemukan, tapi memperkokoh persatuan," kata Agung.
Menurut Agung, Suhardiman sosok yang mengedepankan prinsip kepemimpinan yang bersih.
"Beliau juga ingin ada kepemimpinan yang bersih, pemimpin negeri ini. Baik itu di pemerintahan maupun di partai. Beliau ingin agar partai tidak dipimpin oleh orang-orang yang berbasiskan kepada kepentingan sendiri tapi kepentingan bangsa," kata Agung.
Rencananya, jenazah mantan prajurit itu akan dimakamkan di Bogor. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!