Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)
Untung Subali (30), nekat merampok anggota Buser Polsek Cakung Brigadir Agus Hermawan yang tengah mengganti ban mobil di Jalan Raya Bekasi km. 25, tepat di depan coca cola Kelurahan Ujung, menteng, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (13/12/2015) kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan jika perampokan tersebut terjadi saat Agus tengah mengganti ban Mobil Sirion warna hitam bernomor polisi B 1847 BFL yang dikendarainya. Tiba-tiba, Untung yang menggunakan sebulah kampak, langsung mendeketi mobil tersebut.
"Menurut pengakuan pelaku akan mengambil barang-barang yang berada di dalam mobil, dan membawa sebilah kampak dengan maksud untuk menakut nakuti korban apabila melakukan perlawanan," kata Iqbal kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (14/12/2015).
Saat pelaku berusaha memasuki pintu mobil, Agus yang saat itu berada di luar mobil melihat pelaku dan langsung melakukan penangkapan.
"Saat pelaku membuka pintu mobil sambil membawa sebilah kampak posisi Brigadir Agus Suherman di luar mobil dan melihat pelaku kemudian pelaku langsung ditangkap," kata Iqbal.
Dari kejadian tersebut pelaku pun lantas digelandang ke Polres Cakung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebilah Kampak yang digunakan pelaku juga telah diamankan untuk dijadikan alat bukti.
"Pelaku diamankan kemudian dibawa ke Polsek Cakung guna pengusutan lebih lanjut," kata Iqbal.
Komentar
Berita Terkait
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Perampok Bersenjata Tembak Lantai Minimarket Magetan, Uang Rp15 Juta dan Brankas Ludes Digasak
-
Aksi Komplotan Perampok Makin Ngeri: Nyamar Polisi hingga Sekap Korbannya usai Dicegat di Jalan!
-
Sadis! Rampok Berkerudung Ancam Gorok Wanita di Bekasi, Gasak 2 Motor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu