Suara.com - Tersangka pembunuh Ria Warianti Nasution (46) bernama Doni Imansari (24) mengakui perbuatannya. Dia mengaku jengkel karena ditagih utang terus, lalu menusuk-nusuk tubuh Ria pakai pisau sampai meninggal dunia.
Doni menyebut Ria seorang rentenir yang sering merendahkannya.
"Korban sering menghina saya kalau datang menagih, dia menyebut saya dengan kata-kata yang tidak sopan, setiap datang ke rumah saya, selalu mengeluarkan kata-kata kasar di depan istri dan ayah saya," kata Doni di Polsek Kalideres, Senin (14/12/2013).
Doni mengaku selama ini sering mendapat kekerasan dari korban, seperti dipukul dan ditendang.
"Sabar gimana lagi saya, udah dihina, dia juga menendang kaki saya sambil terus menghina," kata Doni
Doni membantah selalu menunda-nunda pembayaran utang kepada Ria sehingga Ria marah.
"Saya udah sempat bayar Rp200 ribu waktu itu dan perhitungan saya itu sudah lunas, tapi dia (korban) nggak diakui masuk angsuran, kalau dihitung-hitung bunganya mencapai Rp1.300 belum termasuk utang saya yang hanya Rp500 ribu," kata Doni
Tapi nasi sudah menjadi bubur. Doni harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Wakil Kepala Polisi Resor Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Irsan menjelaskan kasus yang terjadi pada Minggu (13/12/2015) sekitar pukul 12.30 WIB tersebut berlatarbelakang masalah utang.
Sebelum kejadian, Ria berniat menagih utang Doni. Sempat terjadi adu mulut ketika itu.
"Pelaku selalu membuat janji untuk membayar utangnya. Makanya korban marah kepada pelaku," kata Irsan di Polsek Kalideres.
Gelap mata, Doni pun mengambil pisau dan langsung mencacah tubuh korban. Dia menusuk perut Ria sebanyak lima kali, satu tusukan lagi di pinggang, kemudian pundak dan pantat sebelah kanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan