Suara.com - Anggia Adinda Putri (12) tewas di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Polisi masih mencari sosok pembunuh Putri.
"Telah kami sampaikan sebelumnya, penyidik Polres Bogor, Jawa Barat, sudah menangani kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).
Krishna mengatakan bahwa Polda Metro Jaya telah melakukan join opperation atau kerjasama operasi pengungkapan kasus dengan Polres Bogor.
"Saat ini melakukan Join Opporation, penyidik Polres Bogor bisa jalan sendiri di support informasi dari Polda, dan Polda pun bisa jalan sendiri dengan support informasi dari Polres Bogor. Tapi dua-duanya melakukan penyidikan secara bersamaan," ujarnya.
Minggu ini, tim yang dipimpin oleh Krishna melakukan olah tempat kejadian perkara di Bogor, Jawa Barat.
"Karena jalur di sana tidak biasa dilalui oleh orang. Nanti akan melakukan rute ulang, dari TKP penemuan sampai waktu awal hilang si korban," katanya.
Krishna mengatakan tim forensik telah berhasil memeriksa dari alat vital korban yang diduga saat ditemukan jenazah korban sedang dalam kondisi haid.
"Ternyata pelaku mencabuli lewat depan dan belakang, akan tetapi alat vital dipakaikan pembalut karena alasan korban itu haid," ujarnya.
"Dugaan meninggal malam hari, dari gerus makan terakhir. Sudah banyak saksi yang kami mintai keteranngan, dan kami juga bekerja siang-malam dengan tim penyidik," katanya.
Sebelumya, jenazah perempuan tanpa identitas tersebut yang diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Desa Panguar, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10/2015) lalu.
Jenazah ditemukan di tengah hutan area milik Perhutani dengan kondisi hanya mengenakan bra tanpa baju dan rok biru seragam SMP. Serta celana pendek berwarna biru dengan kepala dipenuhi bekas luka dan darah yang sudah mengering. Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dan penyebab kematian korban. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre