Suara.com - Polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan murid SMP bernama Adinda Anggia Putri (12) yang ditemukan tewas di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Belum masih diselidiki," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/11/2015).
Menurutnya, beberapa orang yang diketahui berhubungan dekat dengan korban sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
"Semua saksi yang bersinggungan dengan korban sudah diminati keterangan," katanya.
Iqbal mengaku jika penyidik sudah mendapatkan petunjuk untuk membuat terang kasus ini. Namun saat ditanyai hal tersebut, Iqbal tidak mau membeberkan petunjuk apa yang telah dimiliki penyidik. Dia hanya berharap para penyidik bisa membuat terang kasus tersebut dari petunjuk tersebut.
"Sudah ada petunjuk tapi belum terang. Mudah-mudahan teman-teman penyidik bisa membuat terang penyelidikan ini," katanya.
Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti juga belum bisa berbicara banyak saat ditanyai soal perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan Adinda.
"Nanti kalau sudah terungkap saya umumkan. Sedang dikerjakan," kata Krishna
Sebelumnya, jasad Adinda ditemukan Jumat (23/10/2015) lalu. Saat itu, identitasnya belum diketahui. Saat ditemukan di tengah hutan, dia mengenakan bra dan rok biru serta celana pendek biru. Kepalanya penuh bekas luka dengan darah mengering. Polisi menduga Adinda merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Berita Terkait
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Otto Hasibuan Heran: Masyarakat Benci Polri, Tapi Orang Ramai Rela Bayar Demi Jadi Polisi
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat