Suara.com - Seorang buruh pabrik di Thailand terancam masuk bui setelah mengunggah sebuah status yang dinilai bernada sarkasme ke media sosial. Statusnya dinilai merendahkan Tongdaeng, anjing peliharaan miik raja Thailand.
Si buruh pabrik, Thanakorn Siripaiboon, menghadapi ancaman hukuman penjara selama bertahun-tahun atas kejahatan yang dituduhkan padanya. Thanakorn dijerat dengan pasal pembangkangan dan penghinaan terhadap raja.
Sebagaimana dilansir New York Times, yang dikutip oleh Indenpendent, pengacara Thanakorn, Anon Numpa, mengatakan bahwa penghinaan terhadap anjing milik raja tidak disebutkan secara rinci dalam pengadilan militer yang menyidangkan kasus Thanakorn.
Tak hanya itu, Thanakorn juga dituduh menyebarkan sebuah postingan Facebook yang membahas soal tuduhan korupsi pembangunan monumen pada masa pemerintahan raja-raja Thailand sebelumnya.
Kasus ini menarik perhatian terhadap kian parahnya hukuman yang dijatuhkan kepada para pengkritik raja, ratu, keturunan, kerabat, atau utusan raja. Sejak terjadinya kudeta militer di Thailand tahun lalu, otoritas kian getol membidik para pelanggar aturan tersebut.
Pengacara Thanakorn mengaku terkejut, mengapa hukum yang melarang kritik terhadap bangsawan berlaku pula untuk anjing milik raja. Thanakorn ditangkap di kediamannya di Bangkok pekan lalu. Sidang perdananya berlangsung pada Senin (14/12/2015).
Tongdaeng atau Copper adalah anjing liar yang diadopsi oleh Raja Bhumibol Adulyadej pada tahun 1998 silam. Saking sayangnya pada Tongdaeng, raja sampai menulis sebuah buku berjudul The Story of Tongdaeng pada tahun 2002. Buku tersebut laris manis di seluruh negeri.
Sebuah film animasi yang diangkat dari buku tersebut juga dirilis pekan lalu. Film itu menduduki peringkat dua jajaran film terlaris Thailand.
Dalam buku yang ditulis raja, Tongdaeng digambarkan sebagai anjing yang punya perangai baik, rendah hati, dan tahu aturan.
Disebutkan pula, Tongdaeng selalu menurunkan telinga dan berbaring di lantai saat raja berada di dekatnya.
Kini, Thanakorn tinggal menjalani sidang vonis. Namun, belum dipastikan tanggal pelaksanaan sidang tersebut. (Independent)
Berita Terkait
-
Stadion SEA Games 2025 di Thailand Terendam Banjir, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
-
Operasi Senyap PSSI, Indra Sjafri Minta Federasi Mata-matai Dua Negara Kuat di SEA Games 2025
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok
-
Kamboja Dikabarkan Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025, Judo hingga Sepak Bola
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak