Kepolisian Resor Jakarta Timur melakukan rekonstruksi terhadap komplotan perampokan yang melakukan aksi di dalam angkot yang sudah ditangkap Minggu (13/12/2015).
" Kami melakukan reka adegan dengan para pelaku, kronologis saat melakukan perampokan dalam angkot," kata Kepala Satuan Unit reserse Kriminal polisi resor Jakarta Timur Komisaris Polisi Nasriyadi kepada wartawan Rabu (16/12/2015).
Nasriyadi menjelaskan dalam reka ulang ini, sebelum melakukan perampokan, para pelaku membawa korbanya berkeliling dan keluar dari trayek yang telah ditetapkan.
" Korban dibawa memakai angkot dibawa keluar dari trayek tujuan angkot tersebut. Pelaku langsung menutup pintu mobil angkot serta melakukan kekerasan fisik tapi tidak melakukan kekerasan seksual," kata Nasriyadi.
Lebih lanjut pelaku memeras dan meminta paksa pin ATM korban untuk dapat mengambil dan mentransfer uang ke rekening pelaku lain bernama Pernando Naibaho.
" Mereka memaksa meminta pin ATM dan langsung mengambil barang lain serta meminta korban mentrasfer uang," kata Nasriyadi.
Sebelumnya, kejadian perampokan itu bermula saat korban yang diketahui bernama Yuliha Priatiningsih (25) hendak pulang ke kawasan Matraman Jakarta Timur dengan menggunakan angkot.
"Korban pada saat saat itu pulang dengan menggunakan angkot yang di dalamnya sudah ada dua orang pemuda" kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaimah, Senin (14/12/2015).
Adapun para pelaku bernama Benny Tambunan(24) warga Ceger, Cipayung Jakarta Timur dan Pernando Naibaho (24) warga kampung Sawah Cakung Jakarta Timur. Keduanya langsung menutup pintu samping mobil dan salah satu pelaku meminta korban telungkup dan korban ditutupi kain baju.
"Pelaku menutup pintu samping mobil dan kemudian menyuruh korban telungkup. Tetapi salah satu pelaku menutupi korban dengan kain baju" katanya.
Saat korban di tutupi dengan kain baju, pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban seperti emas, handphone merk Samsung dan ATM yang isinya ada senilai 23 juta.
Polres Jakarta Timur akhirnya berhasil menangkap perampokan di dalam angkot. Tiga diantaranya sudah diamankan, antara lain Benny Tambunan (24), Fernando Naibaho, dan Cristian A.J Tambunan (21) sudah ditangkap.
" Pelaku kami berhasil amankan saat hendak kabur ke Medan," kata Kasubag Hubungan Masyarakat Pores Jakarta Timur Husaimah, Senin (14/12/2015).
Sementara dua pelaku lain masih DPO, diantaranya Pasaribu dan Ompong Sihombing. Keduanya masih berada dalam pengejaran Polres Jakarta Timur.
Pelaku akan dikenakan dengan jeratan pasal 365 KUHP terkait tindak pidana pencurian. Para pelaku terancam hukuman sembilan tahun penjara.
Berita Terkait
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
Kronologi Mobil Polisi Dipakai Merampok di Takalar, Berakhir Diamuk Massa
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Licinnya AT, Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar: Jejak Terakhir di Mobil Kosong, Kini DPO!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan