News / Nasional
Rabu, 17 Desember 2025 | 11:47 WIB
Ilustrasi mayat anak dengan luka tusuk di Komplek BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Selasa (16/12/2025). [Antara]
Baca 10 detik
  • Kasus tewasnya bocah 9 tahun di Cilegon ditangani kolaboratif oleh Polres Cilegon dan Polda Banten.
  • Bocah berinisial E ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di rumahnya pada Selasa (16/12/2025).
  • Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengumpulkan fakta guna memastikan konstruksi peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Suara.com - Polisi memastikan penanganan kasus tewasnya bocah laki-laki berusia 9 tahun di Kota Cilegon dilakukan secara kolaboratif antara Polres Cilegon dan Polda Banten. Langkah ini diambil untuk mempercepat pengungkapan pelaku serta mengurai dugaan pembunuhan dan perampokan yang sempat mengemuka di tengah masyarakat.

Wakapolres Cilegon Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, hingga saat ini kasus tersebut masih berada pada tahap penyelidikan. Penyelidik, menurutnya, terus mengumpulkan fakta dan petunjuk awal guna memastikan konstruksi peristiwa yang sebenarnya.

“Sedang dan masih proses tahap penyelidikan oleh pihak penyelidik Satreskrim Polres Cilegon bersama Subdit Resmob Ditkrimum Polda Banten,” kata Arief kepada Suara.com, Rabu (17/12/2025).

Ia juga menegaskan, penanganan perkara tidak hanya dilakukan oleh Polres Cilegon, tetapi juga melibatkan Polda Banten sebagai bentuk penguatan penyelidikan.

“Kolaborasi tahap penyelidikan untuk melaksanakan pengumpulan petunjuk dan fakta kejadian,” ujarnya.

Dugaan Perampokan

Kasus ini mencuat setelah seorang bocah berinisial E (9) ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di rumah keluarganya di Komplek BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Selasa (16/12/2025).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui ayah korban, HM, setelah menerima telepon panik dari anak keduanya sekitar pukul 14.20 WIB yang meminta pertolongan.

HM kemudian meninggalkan tempat kerjanya di wilayah Ciwandan dan bergegas pulang ke rumah. Setibanya di lokasi, ia mendapati korban dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat.

Korban sempat dibawa ke RS Bethsaida, namun dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani pemeriksaan medis.

Baca Juga: Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!

Sebelumnya, Kapolsek Cilegon Kota Kompol Firman Hamid menyampaikan bahwa pihaknya bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal dan pemeriksaan saksi untuk mengumpulkan petunjuk.

“Saat ini Polsek Cilegon Kota bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif. Seluruh informasi dan petunjuk yang ada sedang kami dalami untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian,” kata Firman.

Kasus ini juga ramai diperbincangkan di media sosial setelah sebuah video diunggah akun Instagram @jurnalistvbanten yang menyebut korban tewas saat perampokan terjadi di rumahnya. Namun polisi menegaskan, informasi yang beredar di media sosial masih akan diverifikasi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, serta tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Polisi juga memastikan perkembangan penanganan perkara akan disampaikan secara resmi setelah hasil penyelidikan lebih lanjut diperoleh.

Load More