- Kasus tewasnya bocah 9 tahun di Cilegon ditangani kolaboratif oleh Polres Cilegon dan Polda Banten.
- Bocah berinisial E ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di rumahnya pada Selasa (16/12/2025).
- Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengumpulkan fakta guna memastikan konstruksi peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Suara.com - Polisi memastikan penanganan kasus tewasnya bocah laki-laki berusia 9 tahun di Kota Cilegon dilakukan secara kolaboratif antara Polres Cilegon dan Polda Banten. Langkah ini diambil untuk mempercepat pengungkapan pelaku serta mengurai dugaan pembunuhan dan perampokan yang sempat mengemuka di tengah masyarakat.
Wakapolres Cilegon Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, hingga saat ini kasus tersebut masih berada pada tahap penyelidikan. Penyelidik, menurutnya, terus mengumpulkan fakta dan petunjuk awal guna memastikan konstruksi peristiwa yang sebenarnya.
“Sedang dan masih proses tahap penyelidikan oleh pihak penyelidik Satreskrim Polres Cilegon bersama Subdit Resmob Ditkrimum Polda Banten,” kata Arief kepada Suara.com, Rabu (17/12/2025).
Ia juga menegaskan, penanganan perkara tidak hanya dilakukan oleh Polres Cilegon, tetapi juga melibatkan Polda Banten sebagai bentuk penguatan penyelidikan.
“Kolaborasi tahap penyelidikan untuk melaksanakan pengumpulan petunjuk dan fakta kejadian,” ujarnya.
Dugaan Perampokan
Kasus ini mencuat setelah seorang bocah berinisial E (9) ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di rumah keluarganya di Komplek BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Selasa (16/12/2025).
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui ayah korban, HM, setelah menerima telepon panik dari anak keduanya sekitar pukul 14.20 WIB yang meminta pertolongan.
HM kemudian meninggalkan tempat kerjanya di wilayah Ciwandan dan bergegas pulang ke rumah. Setibanya di lokasi, ia mendapati korban dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat.
Korban sempat dibawa ke RS Bethsaida, namun dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani pemeriksaan medis.
Baca Juga: Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
Sebelumnya, Kapolsek Cilegon Kota Kompol Firman Hamid menyampaikan bahwa pihaknya bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal dan pemeriksaan saksi untuk mengumpulkan petunjuk.
“Saat ini Polsek Cilegon Kota bersama Satreskrim Polres Cilegon telah melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif. Seluruh informasi dan petunjuk yang ada sedang kami dalami untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian,” kata Firman.
Kasus ini juga ramai diperbincangkan di media sosial setelah sebuah video diunggah akun Instagram @jurnalistvbanten yang menyebut korban tewas saat perampokan terjadi di rumahnya. Namun polisi menegaskan, informasi yang beredar di media sosial masih akan diverifikasi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, serta tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. Polisi juga memastikan perkembangan penanganan perkara akan disampaikan secara resmi setelah hasil penyelidikan lebih lanjut diperoleh.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Rob Rainer dan Istri Meninggal, Anak Kandung Dituding Jadi Pelaku Pembunuhan
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour