Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku menginginkan agar 90 persen pegawai di Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta dibuang.
Hal ini dikatakan Ahok, ketika menanggapi penggeledahan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, di kantor Suku Dinas Pajak Jakarta Barat, karena adanya dugaan pegawai di Dinas Pajak yang melakukan pemerasan. Penggeledahan itu dilakukan pada Selasa (15/12/2015) kemarin.
Menanggapi hal itu, Ahok pun mengaku ingin mengganti saja para oknum di Dinas Pajak, apabila memang terbukti bermain dan melakukan pelanggaran di sektor pajak.
"Nah, itu yang ingin saya katakan, buang semua. Tadi sudah instruksi Dinas Pajak. Kalau ketahuan, 90 persen orang pajak dibuang ajalah. Langsung dibuang saja, buang keluar saja. (Sebab itu) Berarti mentalnya memang mental maling," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12).
Lebih jauh, Ahok bahkan mengklaim sudah memiliki data oknum mana saja di Dinas Pajak yang bermain. Untuk itu, Ahok pun berharap agar pihak kepolisian segera menangkap mereka apabila buktinya sudah dirasa cukup.
"Kan kita sudah punya data, suruh polisi tangkapin. Begitu tangkapin, ada kesempatan saya bisa berhentikan. Enak kan? Karena sifat manusia ya begitu. Dia masih usaha untuk nilep, jadi kita harus tambah ketat," kata Ahok.
Menurut Ahok lagi, saat ini banyak pejabat di DKI yang tidak takut kalau dicopot sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang sudah puas bermain anggaran.
"Mereka bukan nggak takut (dicopot), tapi mereka berpikir sudah kaya. Dulu kalau dipecat udah kaya, ngapain takut. Sayang saya nggak punya kuasa. Karena jika saya punya kuasa, maka saya akan memiskinkan (mereka)," jelasnya.
"Jadi, orang yang korupsi ini dimiskinkan harusnya. Kalau ada pemiskinan, baru seru. Kalau dimiskinkan akan takut dia," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini