Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ternyata sudah mengetahui Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggeledah kantor Suku Dinas Pajak Jakarta Barat. Penggeledahan yang berlangsung pada Selasa (15/12/2015) kemarin. Polisi mengamankan 3 orang petugas pajak.
"Itu saya sudah tahu, kita emang kerjasama dengan Polda Metro. Kan saya sudah ingatkan kepada para pengusaha, jangan mau kalau ada oknum main nilai pajak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI akan memberikan uang insentif kepada Polda Metro Jaya dari pajak yang dipungut oleh Pemerintah DKI. Hal ini dilakukan agar Polda Metro cepat menangani kasus adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan pengusaha maupun oknum pajak.
"Kami juga sudah punya daftar list harusnya hotel ini, restoran ini, tempat hiburan ini bayar pajak minimal berapa sebulan, kami punya. Nah data inilah yang kita berikan (ke polda)," jelas Ahok.
"Ketika seorang petuga datang ke lokasi, dia bilang ini kemahalan, harusnya bisa lebih murah, ini langsung tandai berarti ada oknum pejabat di pajak ini yang main, yang kelakuan yang lama," Ahok menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan penggeledahan yang dilakukan kemarin untuk mencari barang bukti terkait ditangkapnya ketiga orang oknum pajak pada Jumat (11/12/2015) malam di kawasan Jakarta Barat atas dugaan pemerasan.
"Tangkapinnya bulan lalu sebetulnya, udah tahu data ini sudah lama, tapi kita diemin, kita udah tahu urunan duitnya sampai ke siapa aja karena pola permainan oknum pajak ini kelakuannya seluruh Jakarta ini mirip," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru