Suara.com - Metromini 92 jurusan Grogol-Ciledug kembali menabrak pejalan kaki yang hendak menyebrang di daerah Kembangan, Jakarta Barat. Peristiwa ini terjadi hari ini, Rabu (16/12/2015).
Ibu dan anak menjadi korban. Sang anak yang bernama Azam Flamboyan telah tewas di tempat dalam peristiwa ini. Sementara ibunya kini berada dalam kondisi yang kritis.
Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta untuk benar-benar bertindak tegas kepada pemilik metromini yang membahayakan penumpang.
"Saya udah bilang sama mereka nggak ada toleransi, semua metromini tangkap dan habisin saja," kata Ahok usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus Persatuan Guru Madrasah Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Dki Jakarta (PGMI DKI Jaya) di Senayan, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Menurut Ahok berdasarkan laporan dari Dishubtrans DKI banyak oknum aparat yang meminta agar bus-bus yang saat ini sudah dikandangkan diperbolehkan kembali untuk beroprasi. Hanya saja Ahok tak menjelaskan aparat mana yang meminta bus itu di keluarkan.
"Trus dia (Dishubtrans) bilang ada oknum aparat minta bebasin, saya bilang nggak usah," tegas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, terkait kasus Metromini 92, biar petugas kepolisian yang menindak pemilik angkutan umum tersebut. Pemerintah Provinsi DKI dikatakan Ahok juga berencana menggugat pemikik metromini itu.
"Pemiliknya diurus polisi, yang bertanggungjawab pemiliknya, itu harus digugat," jelasnya.
Untuk diketahui, kecelakan Metromini yang menabrak pejalan kaki terjadi pada sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ini Muntiarsih mengalami luka-luka serius dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau. Pihak kepolisian juga telah berhasil mengamankan sopir Metromini yang diduga ugal-ugalan. Sedangkan busnya telah dirusak massa.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf