Suara.com - Kejaksaan Agung terus melanjutkan kasus Setya Novanto setelah Mahkamah Kehormatan Dewan menutup perkara dugaan pemufakatan jahat tersebut.
"Jaksa Agung katakan itu dua hal berbeda yang satu ranah etikkan satu ranah hukum. Kami ranah hukum tentu kami terus lanjut proses penyelidikan perkara ini," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Fadil Jumhana di kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2015).
Saat ini, katanya, penyidik masih mengumpulkan data dari berbagai pihak sebelum kasus Novanto naik ke tahap penyidikan.
"Kita lihat, kami akan evaluasi sampai saat ini kami masih terus mengumpulkan bahan keterangan ya dan dokumen terkait," katanya.
Hari ini, Kejagung menjadwalkan pemeriksaan terhadap sekretaris pribadi Novanto, Medina, lagi.
"Hari ini ada pemeriksaan terjadwal ada, masih melanjutkan pemeriksaan Medina sespri Novanto," kata dia.
Kasus ini merupakan buntut pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dilakukan Novanto saat bertemu Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin bersama pengusaha minyak Riza Chalid.
Maroef sudah diperiksa sebagai saksi, sementara Novanto dan Riza Chalid belum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara