Suara.com - Hari ini, aktivitas alat transportasi di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, belum normal 100 persen karena belum semua trayek metromini beroperasi. Ini merupakan buntut aksi mogok sebagian besar supir armada metromini.
"Belum terlalu normal mas dari sembilan trayek, yang aktif baru tujuh trayek mas belum semuanya," kata Komandan Kelompok Dinas Perhubungan Terminal Blok M, M. Waseh.
Metromini dua trayek yang belum beroperasi adalah nomor 77 jurusan Blok M - Ragunan dan nomor 611 jurusan Blok M - Lebak Bulus.
Aksi mogok selama beberapa hari berhenti setelah pimpinan perusahaan Metromini menyatakan bersedia bergabung ke manajemen PT. Transportasi Jakarta.
Sebelumnya, supir metromini mogok untuk protes tindakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang terus menerus merazia metromini karena sering ugal-ugalan dan kondisi kendaraan banyak yang tidak layak jalan. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, pemerintah Jakarta menawarkan kepada mereka untuk bergabung ke manajemen Transjakarta dan tentu saja harus menaati aturan main baru, misalnya menerapkan sistem tarif per kilometer, sehingga para supir tidak dikejar-kejar setoran seperti sekarang.
Waseh mengungkapkan, kemarin, berlangsung pertemuan dan hasilnya metromini yang kondisinya tidak layak jalan tetap disita Dinas Perhubungan dan Transportasi, sementara yang sudah diperbaiki boleh diambil pemiliknya.
"Kemarin pertemuan mas, yang tidak bagus tetap dikandangin Pak Ahok (Gubernur DKI), yang bagus boleh jalan," kata Waseh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum