Suara.com - Puluhan sopir Metromini sempat melakukan sweeping pada kendaraan Bus Sekolah di persimpangan Jalan Yos Sudarso di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/12/2015).
Mereka melakukan sweeping karena tidak terima bus sekolah diperuntukan sementara oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk mengangkut penumpang disaat sejumlah pemilik dan sopir metromini melakukan aksi mogok karena tak terima bus dari mereka dikandangkan Dinas Perhubungan dan Transpotasi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan para sopir tak berani lagi melakukan aksi sweeping bus sekolah, sebab pemerintah DKI telah meminta polisi mengawal.
"Nggak (berani lagi sweeping) udah ada Brimob kok, kalau sweeping kita tangkapin kok. Coba saja," kata Ahok setelah menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ibu Ke-87, di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Ahok bahkan tak heran pada aksi mogok dan unjuk rassa yang dilakukan metromini. Sebelumnya dikatakan Ahok dua tahun lalu di Rawa Mangun ketika metromini menabak orang hingga tewas, dan Dishubtrans melakukan razia, setelah itu pemerintah DKI langsung didemo setelah banyak mobil mereka yang dikandangin.
"Satu Transjakarta saat itu dibakar mereka lho, itu dibakar bukan diancam. Makanya saya bilang bakar lagi saja, tinggal tangkapin saja suruh polisi," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal