Suara.com - Menyusul penangkapan sejumlah terduga teroris, pemerintah menigkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan tahun baru 2016.
"Sedang jalan, kita sedang tentu meningkatkan kewaspadaan. Seperti berkali-kali katakan, ada indikasi kuat bahwa mungkin ada kegiatan yang bisa mengganggu keamanan kita dalam beberapa waktu ke depan," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).
Luhut menambahkan saat ini pemerintah dibantu aparat keamanan tengah memetakan daerah dan bentuk ancaman teroris.
"Kita terus update, ke depan ini. Saya kira dari waktu-waktu akan kita evaluasi," kata Luhut.
Luhut mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan Polri untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan dan penanganan teroris, terutama daerah-daerah rawan.
"Saya sudah pernah sebutkan ke kapolri, jadi banyak tempat-tempat yang dianggap mungkin bisa merugikan mereka," katanya.
Namun, Luhut mengaku belum mendapatkan informasi lebih jauh mengenai adanya pertemuan anggota kelompok teroris, terutama simpatisan ISIS, yang diduga merencanakan serangan di sejumlah kota-kota besar di Indonesia dalam waktu dekat.
"Belum sampai begitu jauh," kata Luhut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang