Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak suka dengan acara-acara berbau pemerintah bagi-bagi beasiswa kepada masyarakat.
"Saya tidak suka bantuan sosial seperti ini. Saya selalu mengulang-ulang saya tidak suka membagikan seperti ini," kata Ahok saat memberikan kata sambutan dalam acara penyerahan beasiswa dari Yayasan Beasiswa Jakarta kepada siswa dan mahasiswa di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Kenapa Ahok tidak menyukai acara bagi-bagi beasiswa pemerintah, soalnya sering dimanfaatkan pejabat untuk meraih dukungan.
"Ibu nggak pernah lihat saya membagikan kartu KJP (Kartu Jakarta Pintar). Ini saya bilang saya nggak suka bantuan sosial. Saya berpolitik nggak pernah bagi baju, dan baksos," katanya.
Bagi Ahok, biaya pendidikan merupakan hak semua warga Indonesia. Jadi, kata Ahok, bahasanya buka pemerintah membantu beasiswa.
"Harusnya bantuan pendidikan bukan karena kami bantu, tapi ini hak mereka. Anda mau sekolah, kuliah, harusnya kewajiban kami pemerintah. Itu adalah hak Anda untuk sekolah, hak untuk lulus, sekolah dan kuliah," katanya.
Ahok menegaskan pemerintahannya akan fokus menciptakan keadilan sosial dengan cara memberikan bantuan pendidikan lewat Kartu Jakarta Pintar kepada seluruh warga Jakarta yang miskin.
"Makanya sila kelima bantuan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Keadilan sosial. Di keadilan sosial Anda mengkafirkan saya pun Anda berhak mendapat KJP. Kalau bantuan beda, saya kasih Anda, Anda harus pilih saya ya. Harus bantu saya kembali," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!