Suara.com - DPR telah menyetujui rekomendasi Panitia Khusus Pelindo II agar Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Richard Joost Lino dalam rapat paripurna baru-baru ini.
Kemarin, Lino telah diberhentikan dari jabatan Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero). Lino telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi pengadaan quay container crane tahun 2010
Terkait dengan rekomendasi pemberhentian terhadap Rini, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan rekomendasi tersebut tentu akan menjadi pertimbangan Presiden Jokowi untuk mengambil langkah terbaik. Rini direkomendasikan untuk dicopot karena dianggap Pansus Pelindo turut bermasalah dalam menangani Pelindo II.
"Masalah rekomendasi itu nanti tentu Presiden mempertimbangkan, nanti kita lihat," kata Jusuf Kalla usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/12/2015).
Ketika diminta menilai kinerja Menteri Rini, Jusuf Kalla enggan mengungkapkannya. Dengan alasan momentumnya tidak tepat untuk menjelaskan soal itu.
"Ini masjid (Istiqlal) lain kali saja kita bicarakan," kata Jusuf Kalla sambil tertawa.
Pansus Pelindo II bekerja sejak 13 Oktober-15 Desember 2015. Selama bekerja, mereka sudah mengundang tiga menteri, satu mantan menteri, direksi dan komisaris Pelindo II.
Laporan Pansus Pelindo II sudah disetujui dalam rapat paripurna pada 17 Desember 2015. Hasilnya, pengelolaan Pelindo II tidak memenuhi azas yang baik serta perpanjangan kontrak JICT dengan PT. Pelindo II menyalahi aturan.
"Pansus sangat merekomendasikan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk segera memberhentikan Dirut PT. Pelindo II RJ Lino. Pansus juga merekomendasikan kepada Presiden Jokowi untuk menggunakan hak prerogatifnya memberhentikan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN," kata Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka, Kamis (17/12/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor