Suara.com - Gerakan Pemuda Ansor bersama Perhimpunan Pemuda Hindu Kota Kupang berpartisipasi menjaga keamanan jalannya perayaan Natal 2015 di ibu kota Nusa Tenggara Timur.
"Kami turunkan 100 personel untuk menjaga 16 dari 300-an gereja di kota ini," kata Koordinator Lapangan GP Ansor Kota Kupang, Ichsan A Pua Upa di sela-sela pengamanan Gereja Katedral Kupang, Kamis (24/12/2015).
Menurutnya, pengamanan oleh GP Ansor merupakan bagian dari partisipasi menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik di Kota Kasih.
Ia menilai, akhir-akhir ini sering muncul berbagai potensi ancaman yang dapat menimbulkan keretakan antarumat beragama, sehingga sebagai garda terdepan Nahdatul Ulama, GP Ansor menginginkan agar kerukunan umat beragama tersebut tetap terjalin tanpa ada hasutan yang menimbulkan konflik antar umat beragama.
"Untuk penjagaan malam Natal ini, di setiap gereja kita tempatkan dua sampai tiga orang yang bekerja sama juga dengan teman-teman kita dari Perhimpunan Pemuda Hindu," ujarnya.
Ia mengharapkan, malam Natal hingga perayaan Natal pada Jumat pagi berjalan dengan baik tanpa ada sesuatu hal yang dapat mengakibatkan konflik, tidak hanya di NTT tetapi di seluruh Indonesia.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Kota Kupang, I Putu Yoga Prada menjelaskan organisasinya berpartisipasi karena ingin memberikan kesan bahwa perayaan Natal adalah milik semua umat di dunia.
"Kami ingin memberikan kesan yang Kuat kepada masyarakat bahwa perayaan Natal ini adalah bukan saja milik umat Kristiani, melainkan juga milik seluruh umat beragama di Kota Kupang," katanya.
Ini, katanya, merupakan sebuah pesan dari Pemuda Hindu yang bekerja sama dengan GP Ansor agar perayaan Natal di Kupang dan seluruh NTT dapat berjalan dengan aman. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?