Kebakaran yang menimpa pemukiman rumah warga di Jalan Bukit Duri Pangkalan, RT 3, RW 13, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan menyisakan peristiwa aneh. Ternyata ada salah satu rumah yang tidak terbakar sama sekali.
Maman (43) salah seorang warga yang tinggal tak jauh dengan rumah yang tak terbakar tersebut mengatakan bahwa rumah yang tak terbakar tersebut milik seorang pembuat dan penjual kusen, dan juga Bagio pemilik rumah yang dijadikan tempat las.
"Mungkin emang karena Allah belum berkehendak kali ya mas, makanya rumahnya bisa nggak kebakar," kata Maman kepada Suara.com, Kamis (24/12/2015).
"Soalnya juga angin muternya ke belakang," tambahnya.
Bangunan tersebut tidak terbakar karena bangunan baru dan juga cukup kuatnya bahan bangunan yang di gunakan.
"Bangunannya juga terbuat dari bahan bangunan beton itu, makanya nggak kebakar juga," ujarnya.
Namun, berbeda dengan Daus (32) dirinya mengatakan pemilik rumah mempunyai keahlian lebih dan itu yang membuat rumah tersebut tidak terbakar.
"Angin sih yang muter lewatnya belakang, tapi mungkin punya pegangan kali dia, soalnya nggak kebakar sama sekali rumahnya," kata Daus saat di lokasi kebakaran.
Dari pengamatan Suara.com, memang terlihat rumah tersebut yang dijadikan usaha kusen dan las tersebut tidak terkena kebakar. Akan tetapi, rumah yang dijadikan usaha kusen milik Bule itu sama sekali tidak terbakar. Lain halnya dengan rumah milik Bagio yang rumahnya dijadikan usaha las, bangunan tersebut sebagian masih ada yang terkena api.
Seperti diberitakan sebelumnya, Si jago merah yang berkobar di pemukiman penduduk RT 3/12, Jalan Bukit Duri Pangkalan, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (24/12/2015) siang, menghanguskan sekitar 60 rumah.
"Api berasal dari belakang, sampai saat ini kami belum tahu apakah ini arus pendek atau dari kompor," kata Kepala Polisi Sektor Tebet Komisaris Polisi Nurdin, Kamis (24/12/2015).
Lokasi kebakaran tidak jauh dari gedung SMA Negeri 8 Bukit Duri.
Nurdin mengatakan sampai saat ini belum mengetahui apakah kejadian tersebut menelan korban jiwa atau tidak.
"Kami belum mengetahui, tapi tadi ada laporan yang mencari keluarganya," ujarnya.
(Nur Habibie)
Berita Terkait
-
Api Lahap Pemukiman Padat Penduduk di Tambora
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
Terungkap! Ini 5 Fakta Motif Kebakaran Pesantren di Aceh
-
Cerita Jennifer Bachdim Diselamatkan Damkar, Ada Apa?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah