Suara.com - Kepala Koordinator Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan kemacetan parah yang terjadi di jalan tol ke luar kota Jakarta terjadi karena masyarakat pengguna mobil berbarengan liburan akhir tahun.
"Mulai dari kemarin libur empat hari, masyarakat mudik dan liburan untuk ke luar kota, dan pakai jalan tol supaya cepat," kata Condro di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2015).
Kemacetan semakin parah karena terjadi antrian kendaraan yang hendak masuk ke tempat istirahat di jalan tol. Antrian tersebut sampai di jalanan sehingga mscet tak terhindarkan.
"Ternyata di tol, tempat istirahat kan terbatas, jadi volume untuk kendaraannya tidak tertampung. Untuk di Cikarang yang semestinya hanya cukup 40 ribu, dan kemarin mencapai 106 ribu kendaraan," ujarnya.
Condro mengatakan saking parahnya tingkat kemacetan di jalan tol, Mabes Polri sampai melipatgandakan jumlah anggota di lapangan.
Tapi ternyata peningkatan jumlah anggota yang mengatur lalu lintas, tidak berpengaruh banyak. Kemacetan tetap terjadi.
"Walaupun sudah ditambah personil sepeda motor dan juga Sabhara, akhirnya hanya bisa ditarik saja personil kita," katanya. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"