Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) berpendapat pelaksanaan Asian Games 2018 perlu memperhatikan dua hal penting yaitu aspek penyelenggaraan dan prestasi olahraga.
"Walaupun penyelenggaraannya sukses tapi prestasi tidak sesuai harapan tentu akan mengecewakan masyarakat. Kedua hal tersebut harus jadi hal yang sejajar," kata Wapres Kalla dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 yang digelar di Pintu Timur Senayan, Jakarta, Minggu pagi.
Wapres menyebut persiapan peningkatan prestasi atlet oleh Satlak Prima harus dilakukan dengan kerja keras melalui latihan dan pertandingan yang teratur.
"Sehingga Asian Games sebagai pesta olahraga terbesar di Asia mampu menumbuhkan atlet untuk menjadi legenda," ucap dia.
Wapres Kalla juga mengatakan bahwa Asian Games tanpa prestasi akan hambar mengingat sudah menjadi kebiasaan bahwa dinamika olahraga di seluruh negara selalu mendahulukan peningkatan prestasi.
Selain itu, Wapres Kalla juga menyebutkan bahwa upaya yang menjadi prioritas dalam waktu dekat adalah menggelorakan partisipasi masyarakat karena Asian Games tidak hanya disosialisikan oleh pemerintah saja tapi seluruh masyarakat.
"Ini pesta olahraga, banyak orang yang mendukung. Ini bukan hanya proyek pemerintah, tapi partisipasi masyarakat, baik terkait penyelenggaraan dan prestasi," kata dia.
Dalam acara tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga meresmikan logo sekaligus maskot Asian Games 2018 berwujud burung cendrawasih bernama Drawa yang memakai baju pencak silat .
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Wapres berharap pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang, Jawa Barat, dan Banten pada 18 Agustus - 2 September 2018 dapat berlangsung dengan lancar.
Pelaksanaan Asian Games disebut oleh Wapres Kalla sebagai sebuah langkah dari rangkaian langkah yang perlu dijalankan bersama-sama. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!