Polisi sudah mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas saat iring-iringan pembawa jenazah petinggi Front Pembela Islam, Al Habib Salim Al Attas bin Habib Umar Al Attas alias Habib Selon, lewat menuju ke Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Kampung Sawo Kecik, Jalan Lapangan Ros, belakang Masjid Al-Ma'mur Rt 6/6, Nomor 31 A, Bukit Duri, Tebet, ke Karet Bivak yang terletak di Jalan KH. Mas Mansyur, Jakarta Pusat.
Rute yang akan dilalui iring-iringan pengantar jenazah setelah Jalan Lapangan Ros, ke arah Jalan Abdullah Syafii, kemudian lewat depan Kota Kasablanka, Jalan Satrio, lalu naik fly over, baru masuk ke Jalan KH. Mas Mansyur.
"Dan terus lurus sampai lokasi di TPU Karet Bivak," kata Kepala Polisi Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat di rumah duka.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Polres Jakarta Pusat terkait masalah pengawalan beliau," Wahyu menambahkan.
Wahyu mengatakan bila diperlukan, polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Untuk pengalihan arus nanti relatif, perlu atau tidak itu nanti, kalau nanti dirasa perlu ya kita akan lakukan itu," ujarnya.
Agar tidak terjadi kemacetan parah, Wahyu mengimbau, khususnya kepada masyarakat yang yang ikut mengantar jenazah Habib Selon agar tetap menjaga ketertiban di jalan raya.
"Nanti semua yang ikut terlibat dan juga mengiringi jenazah almarhum tolong bisa dijaga. Dan FPI juga harus bisa jaga nama baik almarhum saat ingin melakukan pengiringan ke makam," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional