Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama memastikan dirinya ikut dalam pertarungan pemilihan umum kepala daerah 2017 Jakarta. Dia tidak keberatan jika calon wakilnya nanti pegawai negeri sipil (PNS).
Ahok akan menempuh jalur independen di Pilkada DKI nanti. Katanya potensi dirinya kalah, sangat besar.
"Saya inginnya wakil saya PNS, meskipun resiko saya nggak terpilih lagi. Saya ingin stigma PNS yang malas bodoh, korupsi bisa kita patahkan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Ia mencontohkan, saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo, yang saat itu Gubernur DKI Jakarta, dirinya mematahkan pikiran negatif kinerja pejabat kepada publik.
"Waktu saya sama Pak Jokowi kita mau merubah stigma pejabat itu yang korupsi, nah kita bisa patahkan,"katanya
Makanya, Ahok akan mencari kandidat PNS yang bisa diandalkan dan juga bisa merubah stigma masyarakat kepada pejabat. Ia pun sudah menduga, para pesaingnya akan mencari-cari kesalahan dirinya, maupun kesalahan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ahok.
"Nah ini, stigma PNS ini yang mau kita ubah, kalau kita bisa ajak PNS satu ini. Nah orang bakal lihat track record PNS ini. Karena nanti kalau maju nih, pasti pesaing akan cari kelemahan kita loh. Saya saja sudah dicari-cari nih dari sekarang," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
"Misalnya saya mengajak PNS A nih, orang cari nih kelemahannya. Kalau nggak ketemu, berarti stigma PNS bisa hilang," sambungnya.
Mengenai PNS yang akan didaulat, dirinya tidak menkotak-kotakan PNS dari berbagai lembaga, dirinya hanya ingin menggandeng PNS yang berkualitas yang bisa diandalkan.
"Bisa PNS dari sini (Balaikota) bisa dari Kementerian apapun bisa. Saya pingin cari yang bisa menghilangkan stigma PNS itu malah bodoh korupsi," imbuh Ahok.
Mengenai kandidatnya, dirinya masih merahasiakan siapa PNS yang akan didaulat.
"Ada lah. kita sudah terawang nih. Ada tim nih kita, lagi cari track recordnya seperti apa. banyak yang jujur kok,"ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP