Suara.com - Menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Januari 2016, Menkes Nila F. Moeloek menyatakan bahwa tenaga kesehatan Indonesia sudah memiliki kompetensi untuk bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara Asia Tenggara lainnya.
Namun sayangnya pengaplikasian dalam bentuk pemberian praktik dokter asing masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Tentunya kompetensi yang dimiliki oleh para tenaga kesehatan di masing-masing negara ASEAN tidak sama. Contohnya kompetensi tenaga kesehatan dari negara Myanmar tentu berbeda dengan dokter dari Singapura. Nah, kita sedang dalam tahap mengharmonisasikan kompetensi dalam bentuk penyeragaman kurikulum pendidikan," ujarnya pada temu media di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Sementara itu, Staf Ahli Menkes Bidang Peningkatan Pelayanan, Prof Dr dr Akmal Taher mengatakan bahwa kesepakatan berupa pengakuan terhadap kompetensi masing-masing tenaga kesehatan menjadi dasar dalam penerapan MEA.
"Oleh karena itu, penerapan MEA di bidang kesehatan baru bisa dilakukan sebatas pertukaran informasi, human interaction, dan kerja sama penelitian. Tapi untuk praktik dokter seperti yang kita bayangkan belum bisa dilakukan dan belum dipastikan kapan bisa terealisasi," sambungnya di kesempatan yang sama.
Di Indonesia, pengakuan kompetensi tenaga kesehatan dilakukan melalui Konsil. Hingga saat ini pengaplikasian MEA secara utuh di bidang kesehatan masih menunggu kesiapan masing-masing negara.
"Betul-betul tergantung kesiapan masing-masing negara ASEAN. Saya nggak berani jawab pastinya kapan," pungkas Prof Akmal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Heboh Gus Muda Ceramah "Rokok Tauhid", Ketua MUI Murka: Penceramah Model Gini yang Bikin Rusak!
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya